Pria Tua Bangka Bawa Kabur Uang 27 Calon Istrinya - Polwan, Guru, Sampai Pengacara jadi Korban

Seorang pria berusia 66 tahun diduga menipu 27 orang wanita yang lebih muda dengan berpura-pura ingin menikahinya.

SAM PANTHAKY / AFP
FOTO ILUSTRASI: Pengantin Hindu berkumpul saat mereka menunggu untuk berpartisipasi dalam upacara pernikahan massal di Surat di negara bagian Gujarat India pada 4 Desember 2021. 

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang pria berusia 66 tahun diduga menipu 27 orang wanita yang lebih muda dengan berpura-pura ingin menikahinya sebelum kabur membawa uang para wanita malang itu.

Media lokal menyebut kasus ini adalah penipuan pernikahan terbesar di India.

Para korban Bibhu Prakash Swain antara lain seorang perwira tinggi polisi perbatasan, seorang akuntan, guru, seorang dokter, dan dua orang pengacara.

Meskipun digambarkan sebagai pria 'gemuk' dan tingginya hanya 158 cm, penipu ini berhasil menjerat korban berusia 40-an, sambil menyamar sebagai profesional medis dengan gaji besar.

Menurut laporan media lokal, dia menyimpan nama-nama wanita korbannya di telepon, bersama dengan dari mana mereka berasal. Menurut catatan telepon, dia berhubungan dengan 70 hingga 75 wanita lain yang berpotensi menjadi korban.

Bibhu Prakash Swain menipu begitu banyak wanita dengan menargetkan mereka yang berusia 40-an, sambil menyamar sebagai profesional medis dengan gaji besar.
Bibhu Prakash Swain menipu begitu banyak wanita dengan menargetkan mereka yang berusia 40-an, sambil menyamar sebagai profesional medis dengan gaji besar. (dailymail.co.uk)

Polisi India akhirnya dapat melacak Swain, kata mereka, setelah berbulan-bulan mengurai jaringan identitas palsunya yang dia pertahankan melalui penggunaan 128 kartu kredit palsu.

"Dia terutama melakukan ini untuk mendapatkan uang dan kesenangan seksual," kata pejabat senior polisi Sanjiv Satpathy kepada AFP.

Tim Satpathy menangkap Swain dalam beberapa hari terakhir setelah berbulan-bulan mengejarnya, menemukan banyak identitas, rekening bank, dan rencana untuk dua pernikahan pada bulan Februari dan Maret. Dia dikatakan telah memalsukan 128 kartu kredit dan menipu 13 bank.

"Dia sangat pandai membujuk," kata Satpathy, "dan hanya menargetkan wanita lajang, janda atau cerai yang sukses di usia akhir 40-an."

Swain biasanya membuat alasan untuk meminjam uang atau perhiasan istri barunya untuk membantunya dalam keadaan darurat.

Dia kemudian beralih ke target berikutnya, berharap bahwa wanita korbannya itu enggan melapor ke polisi karena malu.

Penyelidik percaya Swain menikah lebih dari 18 kali dan sekarang sedang memeriksa catatan ponselnya di mana ia menyimpan kontak istrinya - yang disebut sebagai Madam Delhi, Madam Assam atau Madam UP (Uttar Pradesh).

Polisi mengatakan dia menyamar sebagai wakil direktur jenderal di bawah Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga yang kerap melakukan perjalanan ke berbagai negara bagian untuk memeriksa fasilitas medis.

Polisi meluncurkan penyelidikan atas kehidupan ganda Swain pada Mei 2021 setelah pengaduan oleh istrinya yang berusia 48 tahun yang, secara kebetulan, menemukan bahwa dia telah menikah dengan setidaknya tujuh wanita lain.

Korban yang merasa marah dan tertipu, kata polisi, 'diam-diam mengambil' rincian kontak istri-istrinya yang lain dari teleponnya dan menghubungi mereka satu per satu.

"Saat itulah kami masuk dan menemukan sejarah panjang kecurangan, peniruan identitas, dan penipuannya," kata Satpathy.

Dilaporkan Istri

Swain, lahir di sebuah desa kecil di negara bagian timur Odisha, pertama kali menikah pada tahun 1978 dan memiliki tiga anak - dua di antaranya dokter dan satu dokter gigi - dengan istri pertamanya.

Ia berselisih dengan keluarganya dan pindah ke ibu kota negara bagian Bhubaneshwar di mana ia mulai memperkenalkan dirinya sebagai dokter dan akhirnya menikah dengan seorang dokter, istri keduanya, pada tahun 2002.

"Dia telah menggunakan banyak nama tetapi selalu memperkenalkan dirinya sebagai dokter atau profesor sambil mencari istri secara online," kata Satpathy.

Polisi ragu tipu muslihatnya adalah pekerjaan satu orang, dan mencari orang yang membantunya melakukan berbagai dengan pengaturan rumit dan memindahkan uangnya dari satu tempat ke tempat lain.

Surat kabar Hindustan Times menggambarkannya sebagai 'bukan Don Juan', mengatakan bahwa dia menikahi setidaknya 27 wanita di 10 negara bagian.

Dia juga diduga menipu 13 bank sekitar 10 juta rupee (Rp 192 juta) dengan 128 kartu kredit palsu. (Dailymail.co.uk)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved