Breaking News

Perang Rusia Ukraina

RUSIA Serang Balik Amerika Gara-gara Sanksi yang Dijatuhkan Joe Biden,Negara Barat Siap Tuai Balasan

Akhirnya muncul balasan dari Rusia, siap -siap serang balik Amerika.Gara-gara Sanksi yang Dijatuhkan Joe Biden, Negara Barat Siap Tuai Balasan dari

Editor: Salomo Tarigan
epa
Kendaraan lapis baja Rusia di Rostov yang berbatasan dengan Ukraina 

RUSIA melakukan invasi penuh ke Ukraina dengan membombardir kota-kota Ukraina dengan rudal dan roket, 24 Februari 2022.

Interfax Ukraina melaporkan serangan roket terhadap fasilitas militer di seluruh Ukraina dan bahwa pasukan Rusia telah mendarat di kota pelabuhan selatan Odessa dan Mariupol.

Itu juga melaporkan staf dan penumpang mengevakuasi bandara Boryspil Kyiv.

“Putin baru saja meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina. Kota-kota Ukraina yang damai sedang diserang,” kata Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba dalam sebuah tweet.

“Ini adalah perang agresi. Ukraina akan mempertahankan diri dan akan menang. Dunia dapat dan harus menghentikan Putin. Waktunya untuk bertindak adalah sekarang.”

Presiden Ukraina Zelensky telah mengkonfirmasi laporan serangan rudal di negara itu.

Dia mengatakan Rusia telah melakukan serangan rudal terhadap infrastruktur Ukraina dan penjaga perbatasan.

Wartawan BBC Paul Adams di Kyiv melaporkan mendengar lima sampai enam "ledakan jauh" di ibu kota Ukraina, dan mengatakan ada laporan yang datang dari ledakan di tempat lain di negara itu.

Media lokal melaporkan bahwa tembakan terdengar pada hari Kamis di dekat bandara utama Boryspil di Kyiv.

Selain itu ada ledakan di Kramatorsk di wilayah Donetsk.

Di media sosial ada juga laporan ledakan di Kharkiv di timur laut, Odesa di selatan, dan daerah Oblast Donetsk timur.

Duta Besar Rusia untuk PBB telah mengatakan pada pertemuan darurat Dewan Keamanan bahwa operasi militer Moskow terhadap Ukraina menargetkan "junta" yang berkuasa di Kiev.

“Saya ingin mengatakan sebagai kesimpulan bahwa kami tidak agresif terhadap rakyat Ukraina tetapi terhadap junta yang berkuasa di Kiev,” kata Vassily Nebenzia.

Sekjen PBB desak Rusia hentikan operasi militer di Ukraina.  

“Presiden Putin, atas nama kemanusiaan, bawa pasukan Anda kembali ke Rusia,” kata sekretaris jenderal itu.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved