Perang Rusia Ukraina
GAGAL Lagi Rebut Kyiv, Putin Ngamuk, Siagakan Senjata Nuklir, Pria Rusia Pilih Kabur ke LN
Sehari saja invasi ke Ukraina, korban di pihak Rusia sudah lebih banyak diderita Rusia selama delapan tahun pertempuran di Suriah.
TRIBUN-MEDAN.COM - INVASI Rusia ke Ukraina benar-benar menjadi momok menakutkan bagi pasukan Putin.
Hingga hari keempat invasi Rusia, Minggu 27 Februari 2022, Kementerian Pertahanan Ukraina mengklaim menewaskan 4.300 tentara Rusia, 706 APC dan 146 tank hancur, 27 pesawat dan 26 helikopter ditembak jatuh.
“Meskipun kalah senjata dan kalah jumlah, Ukraina menimbulkan lebih banyak korban dalam 24 jam daripada yang diderita Rusia selama delapan tahun pertempuran di Suriah,” tulis The Economist, Jumat.
Dalam dua pertempuran sengit, Minggu pagi, di ibu kota Kyiv dan kota terbesar kedua Kharkiv, pasukan Ukraina dan relawan sipilnya berhasil memukul mundur pasukan Rusia setelah bertempur sengit berjam-jam.
Kharkiv berpenduduk sekitar 1,5 juta jiwa, berjarak sekitar 30 kilometer dari perbatasan dan 80 kilometer dari kota Belgorod Rusia.
Satu video, diambil dari atap di utara kota, menangkap suara tembakan yang intens.
Pasukan Rusia sebagian besar menyerang dari utara kota, dengan satu skuadron datang dari timur.
"Kontrol atas Kharkiv sepenuhnya milik kita! Angkatan bersenjata, polisi, dan pasukan pertahanan sedang bekerja, dan kota ini sepenuhnya dibersihkan dari musuh," tulis Gubernur Regional Oleh Sinegubov di Telegram.

Rekaman dan foto dari tempat kejadian hari ini terutama menunjukkan kendaraan Rusia yang terbakar atau ditinggalkan.
Wali Kota Kyiv Vitali Klitschko mengatakan tidak ada pasukan Rusia di kota itu, karena sudah dipukul mundur.
Pasukan Rusia dilaporkan telah berada di pinggiran kota sejak Jumat, baku tembakan terdengar di seluruh Kyiv.
Vitali Klitschko mengatakan bahwa pejabat “militer, penegak hukum dan pertahanan teritorial” terus “mendeteksi dan menetralisir para penyabot”.
Diberitakan sebelumnya, orang-orang yang tinggal di Kyiv diperintahkan untuk tinggal di dalam rumah sampai Senin, dengan peringatan dari pihak berwenang bahwa siapa pun yang keluar "akan dianggap sebagai anggota kelompok sabotase musuh".
Produser BBC Kathy Long mengatakan hari Minggu subuh dingin dan tenang di Kyiv, dengan polisi, militer dan sukarelawan bersenjata satu-satunya orang yang terlihat di jalan-jalan.
Dalam pesan di saluran Telegramnya, Minggu, Klitschko mengatakan bahwa sejak dimulainya invasi Rusia, sembilan warga sipil telah "hilang atau terbunuh" di Kyiv, termasuk satu anak.