Perang Rusia Ukraina

GAGAL Lagi Rebut Kyiv, Putin Ngamuk, Siagakan Senjata Nuklir, Pria Rusia Pilih Kabur ke LN

Sehari saja invasi ke Ukraina, korban di pihak Rusia sudah lebih banyak diderita Rusia selama delapan tahun pertempuran di Suriah.

Editor: Tariden Turnip
facebook
GAGAL Lagi Rebut Kyiv, Putin Ngamuk, Siagakan Senjata Nuklir, Pria Rusia Pilih Kabur ke LN . Tank Rusia terbakar dihantam rudal anti tank di Kota Sumy, 60 km dari perbatasan Rusia 

Pasukan Rusia juga dipaksa keluar dari beberapa bagian Kota Sumy, 60 km dari perbatasan Rusia, yang jatuh ke tangan Pasukan Putin, sejak Kamis 24 Februari 2022.

Konvoi tank dan kendaraan lapis baja Rusia juga meluncur ke Sumy pada hari Jumat dan Sabtu.

Namun, Minggu 27 Februari 2022, tank Rusia yang ditinggalkan terbakar di jalanan.

Penduduk setempat mengatakan kendaraan militer itu terkena rudal anti-tank NLAW hanya beberapa menit setelah memasuki kota. 

Sebuah mobil lapis baja Rusia di dekatnya juga terbakar dan sumber militer Ukraina menyebut ditinggalkan karena kehabisan bahan bakar.

Penduduk setempat, pertempuran sengit terjadi, tetapi hari Minggu  tenang.

Pasukan Putin menguasai Sumy  Kamis, tetapi penduduk setempat berhasil mengambil kendali atas kota ini.

Pesan Ukraina pada Tentara Rusia

Angkatan Darat Ukraina menyebarkan  pesan bahasa Rusia kepada tentara Rusia, yang memberitahu, mereka tidak diinginkan di tanah Ukraina dan dipersilakan pergi.

“Pikirkan mengapa Anda ada di sini, apa yang Anda perjuangkan, dan apa yang ingin Anda capai? Saya harap Anda menyadari bahwa tidak ada yang menginginkan Anda di sini dan tidak ada alasan bagi Anda untuk berada di sini,” kata Yevhen Moisiuk, Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Ukraina dalam video.

“Percayalah: tujuan kami adil, dan Anda hanyalah alat di tangan pemerintah Anda. Kami memberi Anda kesempatan untuk kembali ke keluarga Anda, dan tidak kehilangan hidup dan martabat Anda.''

“Letakkan senjata Anda dan angkat tangan Anda ke udara, sehingga tentara dan warga sipil kami mengerti bahwa Anda telah mendengar kami. Ini akan menjadi tiket pulang Anda. Pergi dan pertahankan negaramu sendiri, dan jangan hancurkan negara kami.”

Ribuan Pria Rusia tak Mau Perang dengan Ukraina

Ribuan warga Rusia dikabarkan berupaya kabur ke Amerika Serikat untuk menghindar dari kewajiban dikirim berperang melawan Ukraina.

Pengacara imigrasi AS dilaporkan kewalahan memproses permintaan dari pria Rusia dan keluarga mereka yang ingin keluar dari Rusia.

Mereka menanyakan apakah Amerika akan memberi mereka perlindungan politik setelah invasi Putin ke Ukraina.

Telegraph melaporkan rekor jumlah warga Rusia telah menyeberang ke AS dari Meksiko untuk memperoleh suaka politik terjadi dalam beberapa bulan terakhir.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved