Mobil Terseret Banjir

SATU Keluarga Tewas Terseret Arus Sungai Ditemukan di Dalam Mobil Sejauh 1 Kilometer dari Lokasi

Adapun peristiwa ini terjadi saat satu keluarga yang terdiri dari Rahmat bersama istri, anak dan keponakannya usai kondangan di daerah Pasar 9

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
Lokasi kejadian empat orang tewas, satu keluarga saat terseret arus sungai di jembatan Lau Simeme, Kecamatan Delitua, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Senin (28/2/2022). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sebuah mobil Toyota Avanza yang ditumpangi satu keluarga sebanyak lima orang terseret arus sungai yang meluap dan membanjiri Jembatan Pamah, Desa Simeme, Kecamatan Delitua, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.

Tragisnya, empat orang meninggal dunia, hanya sopir yang berhasil menyelamatkan diri.

Danru Basarnas Medan, Sukroadi mengatakan, keempat jenazah korban ditemukan sejauh 1 kilometer dari lokasi.

Jasad mereka pun ditemukan di dalam mobil Toyota Avanza yang tenggelam di sungai.

Suasana saat tim gabungan Basarnas, BPBD melakukan evakuasi korban tewas terseret arus sungai di Jalan Lau Simeme, Kecamatan Delitua Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Senin (28/2/2022).
Suasana saat tim gabungan Basarnas, BPBD melakukan evakuasi korban tewas terseret arus sungai di Jalan Lau Simeme, Kecamatan Delitua Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Senin (28/2/2022). (TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO)

Keempatnya yakni Putri (30) bersama anak dan keponakannya Azri (2), Fahri (14) dan Syasa (12).

"Mayat keempatnya ditemukan didalam mobil yang tenggelam, terjebak. Kira-kira sejauh 1 kilometer dari titik awal," kata Danru Basarnas Medan Sukroadi, Senin (28/2/2022).

Empat orang menjadi korban tewas tenggelam setelah terseret arus sungai di Jembatan Pamah Lau Simeme, Kecamatan Delitua, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Minggu (27/2/2022) dini hari.
Empat orang menjadi korban tewas tenggelam setelah terseret arus sungai di Jembatan Pamah Lau Simeme, Kecamatan Delitua, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Minggu (27/2/2022) dini hari. (Tribun Medan/Fredy)

Sukroadi mengatakan saat ini mobil yang ditumpangi para korban belum dapat dievakuasi lantaran arus sungai masih deras.

Timnya memberikan pelampung dan tanda di lokasi.

Adapun peristiwa ini terjadi saat satu keluarga yang terdiri dari Rahmat bersama istri, anak dan keponakannya usai kondangan di daerah Pasar 9, Kecamatan Biru-biru, Kabupaten Deliserdang.

Mereka hendak pulang kerumahnya di Desa Jati Kesuma, Kecamatan Namorambe melalui jembatan Lau Simeme, Kecamatan Delitua sekitar pukul 23:00 WIB.

Saat kejadian kondisi jalan dan jembatan sudah diterjang banjir lantaran air sungai meluap.

Sebelum memasuki jembatan pun warga sudah berusaha mengingatkan agar mereka tidak melintas karena arus sungai yang meluap hingga ke badan jalan cukup deras namun diduga tak dihiraukan.

Baru melewati jembatan sekitar satu meter yang mobil yang dikemudikan Rahmat pun terseret arus sungai dan tercebur melalui sisi kiri jembatan.

Beruntung saat kejadian sopir berhasil menyelamatkan diri namun keempat anggota keluarganya terseret dan meninggal dunia lantaran terjebak di dalam mobil.

Jasad mereka pun baru berhasil ditemukan 13 jam setelah kejadian sekitar pukul 11:00 WIB.

Saat ini mayatnya sedang dilakukan autopsi di RS Bhayangkara TK II Medan.

(cr25/ tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved