Perang Rusia Ukraina
FIFA Larang Kibarkan Bendera Rusia di Pertandingan Internasional, Swedia tak Mau Lawan Rusia
Organisasi sepakbola dunia FIFA ikut menjatuhkan sanksi ke Rusia pasca invasi yang dilakukan negara tersebut terhadap Ukraina,
TRIBUN-MEDAN.com - Organisasi sepakbola dunia FIFA ikut menjatuhkan sanksi ke Rusia pasca invasi yang dilakukan negara tersebut terhadap Ukraina, Kamis pekan lalu.
FIFA meminta Rusia memainkan pertandingan tanpa bendera dan lagu di tempat netral, serta memperingatkan negara itu dapat dikeluarkan dari kompetisi jika situasi di Ukraina tidak membaik.
Baca juga: Target Vladimir Putin Taklukkan Ukraina Disebut 2 Maret, Rusia Habiskan 287 Triliun per Hari
Dilansir dari Aljazeera, Senin (28/2/2022) FIFA mengutuk penggunaan kekuatan oleh Rusia dalam invasinya ke Ukraina dan menyatakan tidak ada pertandingan sepak bola internasional yang akan dimainkan di Rusia, dan bendera serta lagu negara akan dilarang dari pertandingan mereka di luar negeri.
FIFA menyatakan, tim nasional Rusia tidak akan bisa bertanding mewakili negara Rusia tetapi sebagai Persatuan Sepak Bola Rusia (RFU), dan setiap pertandingan 'kandang' akan diadakan tanpa penonton dan digelar di "wilayah netral".
Baca juga: CARA Membedakan Batuk Pilek Biasa dengan Gejala Omicron pada Anak, Berikut Penjelasan Dokter
Namun ketua Asosiasi Sepak Bola Polandia Cezary Kulesza mengkritik sikap FIFA dan menyerukan agar Rusia dikeluarkan dari Piala Dunia.
Baca juga: BERITA BOLA: Persija Yakin Kalahkan Persib Bandung, Rekor 3 Pertemuan Marko Simic dkk Selalu Menang
“Keputusan FIFA hari ini sama sekali tidak dapat diterima. Kami tidak tertarik untuk berpartisipasi dalam penampilan ini. Sikap kami tetap utuh, Tim Nasional Polandia tidak akan bermain dengan Rusia, apa pun nama tim itu," tulisnya di Twitter.
Baca juga: CARA Membedakan Batuk Pilek Biasa dengan Gejala Omicron pada Anak, Berikut Penjelasan Dokter
Sementara itu, tim nasional Polandia dijadwalkan bermain di Moskow pada 24 Maret 2022.
Jika Rusia menang, mereka kemudian dijadwalkan menjadi tuan rumah, dan menanti pemenang pertandingan antara Republik Ceko dan Swedia pada 29 Maret.
Republik Ceko dan Swedia juga mengatakan mereka tidak akan bermain melawan Rusia.
Baca juga: Target Vladimir Putin Taklukkan Ukraina Disebut 2 Maret, Rusia Habiskan 287 Triliun per Hari
Presiden federasi Swedia Karl-Erik Nilsson, wakil presiden senior UEFA, mengatakan kepada situs web Fotbollskanalen bahwa dia tidak puas dengan keputusan FIFA dan mengharapkan FIFA dapat mengambil sikap yang lebih tegas.
Selain itu, Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) juga mengatakan tim nasionalnya tidak akan memainkan pertandingan melawan Rusia untuk masa mendatang.
Komite Olimpiade Internasional ikut mendesak federasi olahraga internasional untuk memindahkan atau membatalkan acara yang direncanakan di Rusia atau Belarus.
Pindah Lokasi Final Liga Champions
UEFA telah memindahkan lokasi final Liga Champions pada 28 Mei 2022 ke Paris yang awalnya diselenggarakan di St Petersburg.
Dilansir dari situs CNBC, Sabtu (26/2/2022) komite eksekutif UEFA mengadakan pertemuan darurat pada hari Jumat waktu setempat dan memutuskan untuk memindahkan lokasi final Liga Champions ke Stade de France dari Gazprom Arena yang berkapasitas 68.000 di kota asal Vladimir Putin.
Sebuah pernyataan UEFA mengatakan: “Komite Eksekutif UEFA hari ini mengadakan pertemuan luar biasa menyusul eskalasi situasi keamanan di Eropa.
Komite Eksekutif UEFA memutuskan untuk memindahkan final Liga Champions UEFA 2021/22 dari Saint Petersburg ke Stade de France di Saint-Denis.
Pertandingan akan dimainkan seperti yang dijadwalkan pada Sabtu 28 Mei 2022.
UEFA menyampaikan terima kasih dan penghargaannya kepada Presiden Republik Prancis, Emmanuel Macron atas dukungan dan komitmen pribadinya untuk memindahkan pertandingan paling bergengsi sepak bola klub Eropa ke Prancis pada saat krisis yang tak tertandingi.
Selain itu, Komite eksekutif juga memutuskan klub dan tim nasional Rusia dan Ukraina yang bersaing di kompetisi UEFA akan diminta untuk memainkan pertandingan kandang mereka di tempat netral sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Ini akan mempengaruhi pertandingan Spartak Moscow di Liga Europa dan juga timnas Rusia dan Ukraina di Nations League 2022-23 yang akan berlangsung pada Juni mendatang.
Sementara itu, FIFA belum mengambil keputusan tentang apa yang harus dilakukan mengenai pertandingan play-off Piala Dunia bulan depan.
Rusia menjamu Polandia di semifinal play-off pada 24 Maret dan kemudian akan menghadapi pemenang semifinal Swedia vs Republik Ceko di Rusia untuk memperebutkan satu tempat di Qatar.
Sedangkan, Ukraina akan menghadapi Skotlandia di Hampden Park dalam semifinal play-off pada 24 Maret, tetapi pertandingan itu juga diragukan karena liga Ukraina ditangguhkan menyusul invasi.
Presiden FIFA Gianni Infantino mengatakan pada Kamis bahwa organisasinya akan melihat masalah ini dengan "urgensi" tetapi mengatakan dia berharap situasinya akan diselesaikan bulan depan.
Baca juga: CARA Membedakan Batuk Pilek Biasa dengan Gejala Omicron pada Anak, Berikut Penjelasan Dokter
Baca juga: Target Vladimir Putin Taklukkan Ukraina Disebut 2 Maret, Rusia Habiskan 287 Triliun per Hari
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
FIFA Larang Kibarkan Bendera Rusia di Pertandingan Internasional, Swedia tak Mau Lawan Rusia