Perang Rusia Ukraina

UPDATE Serangan Brutal Rudal Rusia di Kyiv Tuai Kecaman, Rumah Sakit Hancur Menewaskan Warga SIpil

Rusia kembali melancarkan serangan rudal ke Kota Kyiv, Ibu Kota Ukraina, Selasa (1/3/2022) waktu setempat atau Rabu (2/3/2022) WIB.

Editor: Salomo Tarigan
Twitter MFA of Ukraine
Serangan brutal Rusia Menewaskan Warga SIpil di Kota Kyiv 

Serangan baru dari pasukan Putin.

Pangkalan Militer Ukraina jadi sasaran.

Sementara Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiyy beber kejahatan perang Rusia, karena banyak rakyat sipil yang tak bersalah meninggal dalam serangan tersebut.

Lebih dari 70 tentara Ukraina tewas di Okhtyrka, sebuah kota antara Kharkiv dan Kyiv, setelah serangan Rusia di sebuah pangkalan militer.

Kepala wilayah itu, Dmytro Zhyvytskyy, memposting foto-foto di Facebook tentang kehancuran dari sebuah bangunan empat lantai dan tim penyelamat yang mencari puing-puing setelah serangan hari Senin (28/2/2022).

Menurut beberapa laporan, penembakan rudal menghantam sebuah bangunan yang digunakan sebagai pangkalan oleh militer Ukraina serta tangki bahan bakar.

Video dari saat serangan menunjukkan kolom asap hitam tebal di atas kota.

Tank T72.
Tank T72. (Vitaly V. Kuzmin/Wikipedia)

Dalam postingan Facebook, Zhyvytskyy mengatakan banyak tentara Rusia dan beberapa penduduk setempat tewas dalam pemboman itu juga.

Berita itu muncul di tengah laporan pada Selasa (1/3/2022) pagi bahwa tentara Rusia telah memasuki kota selatan Kherson.

Sementara itu konvoi kendaraan lapis baja, tank dan peralatan militer Rusia lainnya sekitar 40 mil panjangnya (64 kilometer/Km) mendekati Kyiv pada hari Selasa, gambar satelit dari Maxar Technologies menunjukkannya.

Konvoi lapis baja Rusia 17 mil (25 km) dari pusat ibukota Ukraina, sebuah kota yang biasanya menjadi tempat tinggal bagi tiga juta warga, menurut perusahaan satelit AS Maxar.

Baca juga: Kolaborasi Antar Produk UMKM Medan Masuk Indomaret Drive Thru

Foto-fotonya juga menunjukkan pengerahan pasukan darat dan unit helikopter serang darat di Belarus selatan, di tengah kekhawatiran presidennya, Alexander Lukashenko, dapat mengirim pasukan untuk membantu pasukan Rusia Vladimir Putin dalam 24 jam ke depan.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiyy, menuduh Rusia melakukan kejahatan perang dengan menyerang "kota damai" tanpa fasilitas militer.

Dilaporkan pula di hari yang sama, setidaknya sembilan warga sipil tewas dan 37 terluka dalam serangan roket Rusia di kota timur, Kharkiv.

Serangan rudal Rusia mengarah ke daerah sipil.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved