4 Orang Kaya yang Mampu Beli Klub Liga Inggris Chelsea, Berikut Nilai Kekayaannya

Dia juga mengungkapkan nilai klub terbuka untuk diskusi dengan klub berutang Abramovich £ 2billion.

"Abramovich ingin menjual rumahnya di Inggris, dia juga ingin segera keluar dari Chelsea," ungkapnya.

“Saya dan tiga orang lainnya menerima tawaran untuk membeli Chelsea pada hari Selasa dari Abramovich. Saya harus menunggu 4-5 hari sekarang. Abramovich meminta terlalu banyak sekarang.

"Anda tahu, Chelsea berutang padanya £2 miliar, tapi Chelsea tidak punya uang. Sampai hari ini, kami tidak tahu harga jual pastinya."

Wyss adalah pendiri Synthes USA, produsen perangkat medis terbesar di dunia yang membuat sekrup dan cakram bening untuk patah tulang.

Mayoritas kekayaannya diperoleh dengan menjual perusahaannya ke Johnson & Johnson seharga £14 miliar.

Baru-baru ini, Forbes menyebut Wyss, yang belum berkecimpung dalam olahraga, sebagai "salah satu orang paling dermawan di dunia".

Yang mengherankan, dia telah menyumbangkan £89 juta untuk dua universitas di Zurich – Universitas Zurich dan ETH Zurich.

4. Stephen Ross

Kekayaan bersih: £6 miliar. Mungkin akan menjadi pilihan yang paling kontroversial, American Ross, 81, sangat terlibat dengan peluncuran gagasan Liga Super Eropa yang tidak disarankan .

Sebelumnya, ia menciptakan International Champions Cup - turnamen pramusim yang mempertemukan tim-tim terbaik di Eropa satu sama lain selama musim panas.

Ross menghasilkan miliaran sebagai pengembang real estat, dan merupakan pemilik mayoritas Perusahaan Terkait yang ia dirikan pada tahun 1972.

Dua bangunannya yang paling terkenal menghiasi cakrawala New York - Deutsche Bank Center, tempat ia bekerja dan tinggal, serta Hudson Yards.

Investasinya termasuk kegemaran olahraga Hollywood SoulCycle dan grup kebugaran mewah Amerika Equinox.

Ross juga memiliki klub NFL Miami Dolphins dan Stadion Hard Rock mereka, yang menelan biaya gabungan £830 juta pada tahun 2009.