TIPS agar Hubungan Rumah Tangga Harmonis dan Awet Hingga Tua

TRIBUN-MEDAN.com - Saat sedang menjalin sebuah hubungan romantis dengan orang yang kita sayangi, jarang sekali hubungan tersebut selalu berjalan mulus tanpa masalah.

Apalagi jika sudah menikah, maka biasanya pertengkaran dalam rumah tangga kerap kali ditemui.

Padahal pertengkaran yang terjadi dalam rumah tangga biasanya disebabkan oleh hal-hal yang sebenarnya sepele.

Misalnya, karena mempunyai kesibukan masing-masing sehingga membuat tidak ada waktu untuk menghabiskan waktu bersama. 

Tidak hanya itu, terkadang pembagian tugas dalam pekerjaan rumah tangga kerap kali menjadi pertengkaran suami istri.

Padahal hal-hal tersebut bisa dibicarakan baik-baik tanpa ada emosional yang mendalam.

Sayangnya, hal-hal kecil bisa menjadi masalah besar jika tidak pernah ada perubahan.

Meski begitu, masih banyak pasangan yang membuktikan bahwa hubungan rumah tangga mereka tetap harmonis hingga tua.

Untuk itu, lihatlah beberapa tips berikut ini hal-hal yang perlu dilakukan agar pernikahan kamu selalu harmonis dan awet hingga tua.

1. Bicara Tanpa Berteriak

Memiliki pendapat dan pemikiran yang berbeda kerap kali menjadi topik utama yang memicu timbulnya pertengkaran dan perselisihan dalam sebuah hubungan.

Biasanya jika kita sudah merasa pendapat dan pemikiran kita benar, kita cenderung membicarakannya dengan nada tinggi agar didengar dan diterima. 

Padahal tindakan tersebut bisa memicu emosi pasanganmu dan menimbulkan pertengkaran.

Maka jika kamu sering sekali memiliki pendapat dan pemikiran yang berbeda dengan pasanganmu, maka diskusikanlah perbedaan itu dengan pelan-pelan. 

Jangan terlalu memaksakan dirinya untuk dapat menerima pendapat dan pemikiranmu.

Cobalah untuk melihat dari sisinya dan memahami mengenai pandangannya. Jangan bertindak egois dengan ingin menjadi sosok yang selalu dimengerti.

2. Meminta Maaf

malu dan gengsi untuk minta maaf kepada pasanganmu.

Apabila terjadi pertengkaran dalam hubungan pernikahan, maka satu sama lain penting untuk bertanggung jawab atas tindakannya. 

Belajarlah untuk berani duluan meminta maaf dengan cepat, bahkan jika yakin tidak salah dan sekalipun kamu adalah orang yang keras kepala.

Permintaan maaf ini penting untuk menyelamatkan rasa sakit hati yang dapat dirasakan, bahkan beberapa tahun setelahnya. 

Perlu diingat, meminta maaf bukan berarti dirimu kalah dan salah. Berani minta maaf adalah sebuah tindakan yang terpuji. Jadi jangan pernah sungkan untuk meminta maaf.

3. Saling Menghargai

Hubungan dapat bertahan lama jika kedua belah pihak bisa menghargai keberadaan pasangannya satu sama lain.

Jika kamu bisa menghargai keberadaan pasanganmu di kehidupanmu, maka kamu akan berusaha sekuat mungkin untuk tidak menyakitinya secara perkataan maupun fisik. 

Mulailah dengan memberitahunya kegiatan apa yang sedang kamu kerjakan dan dimana kamu berada.

Kamu juga bisa menghargainya dengan cara membelikannya makanan begitu pulang dari kerjaanmu, atau memuji fisiknya yang selalu terlihat menarik di matamu. 

Jangan ragu untuk bersikap manis dan berkata manis kepada pasanganmu.

Dengan saling menghargai hubunganmu akan menjadi lebih positif seperti mengutamakan kejujuran, kepercayaan dan komitmen untuk mempertahankan rumah tangga kalian.

4. Belajar dari Pertengkaran Sebelumnya

Jadikanlah pengalaman buruk kalian di masa lalu menjadi pembelajaran dalam menjalani kehidupan rumah tangga kalian.

Dengan begitu, kalian akan berusaha sebaik mungkin untuk tidak mengulangi kesalahan yang pernah kalian lakukan di masa lalu. 

Selain itu, pasangan juga bisa belajar pengetahuan baru untuk meningkatkan kualitas hubungan agar tidak mengulanginya.

Tak bisa dipungkiri bahwa kekuatan sebuah hubungan ditentukan oleh ikatan yang terjalin di antara pasangan.

Maka jika pertengkaran terjadi, hubungan tidak akan berakhir buruk, melainkan bertambah kuat.

(cr19/tribun-medan.com)