Rusia vs Ukraina

10 Senjata Canggih Rusia, Bisa Bikin Dunia Kiamat, Sekali Bom Texas AS Bisa Langsung Lenyap

Federasi Rusia, sebagai salah satu negara dengan militer terkuat di dunia, tidak main-main dalam melindungi wilayah negaranya dengan senjata canggih

Editor: AbdiTumanggor
tribun-medan.com/russianmilitaryanalysis
Senjata kiamat Rusia di bawah permukaan laut. 

Rudal ini membawa hingga 10 hulu ledak dengan 250 kiloton dengan target independen. Yars pertama kali diuji pada 29 Mei 2007. Rudal ini menggantikan rudal tua R-36 dan UR-100N yang digunakan hampir 50 tahun.

Rudal ini membawa hingga 10 hulu ledak dengan 250 kiloton dengan target independen. Produksi pertama di mulai pada tahun 2004. Informasinya RS-24 mampu menembus target yang sangat terlindungi.

Dalam uji cobanya, dari Plesetsk di barat laut Rusia dan mencapai sasarannya di daerah penembakan Kura di Kamchatka di timur Rusia.

8. Rudal KH-59

Rudal KH-59
Rudal KH-59.

Rudal angkatan udara Rusia ini dilengkapi kamera berbahan bakar powder (bubuk).

Rudal ini memiliki hulu ledak yang lebih besar dari versi standar.

Selain itu, KH-59 memiliki sistem pemandu ganda dan sebuah mesin turbo jet RDK-300 buatan Soyuz (Union) OKB.

Rudal ini muncul pertama kali pada bulan November 1991 di Dubai, ketika diluncurkan KH-59 berakselerasi dengan mesin berbahan bakar bubuk kemudian beralih ke mesin turbo jet.

Dengan diameter 1,25 kaki (0,3 meter) dan panjang 18,45 kaki (5,6 meter) rudal ini memiliki berat 2.046 kilogram.

9. Rudal Yakhont atau P-800 ONIKS

Rudal Yakhont atau P-800 ONIKS
Rudal Yakhont atau P-800 ONIKS

Rudal Yakhont atau P-800 ONIKS didesain untuk rudal anti kapal.

Rudal ini dijuluki NATO sebagai SS-N-26 ini memiliki panjang 8,9 meter, berdiameter 0,7 meter dan berat mencapai 3100 kilogram.

Dengan hulu ledak 250 kilogram, rudal dapat menjangkau 300 kilometer dan ketinggian antara 10 hingga 14 ribu meter. Indiandefensenews.in

Rudal ini didesain untuk rudal anti-kapal yang dikembangkan oleh Mashinostroyeniya dengan versi pengembang dari P-80 Zubr.

Pembangunannya di mulai pada 1983 dan 2001 dapat diluncurkan dari darat, laut melalui kapal selam atau udara.

Rudal SS-N-26 ini memiliki panjang 8,9 meter, berdiameter 0,7 meter dan berat mencapai 3.100 kilogram.

Dengan hulu ledak 250 kilogram, rudal dapat menjangkau 300 kilometer dan ketinggian antara 10 hingga 14 ribu meter.

(*/tribun-medan.com/sonora.id/russianmilitaryanalysis.wordpress.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved