Berita Seleb

Polisi Keji, Mengamuk Bakar Kekasih Hidup-hidup Lalu Dipeluk, Cintanya Ditolak Karena Punya Istri

Bahkan, peristiwa itu membuat korban menderita luka bakar sangat parah di sekujur tubuhnya.

Editor: Dedy Kurniawan
Ho/ Tribun-Medan.com
Polisi Bakar Pacar Sempat Dipeluk 

Sementara itu, Zakaria (56) warga setempat, mengatakan dirinya hanya mendengar teriakan minta tolong ada kebakaran. Kemudian ia langsung membantu memadamkan api dikamar.

"Saya tau terjadi kebakaran dan langsung memadamkan api. Selebihnya saya tidak tau apa yang terjadi," katanya.

Terduga Pelaku Turut Alami Luka Bakar

Tak hanya korban Diana Ningsih (24) yang mengalami luka bakar, terduga pelaku Brigadir AN juga mengalami luka bakar akibat kejadian itu.

Oknum polisi itu juga dirawat di rumah sakit RSUD dr HM Rabain Muara Enim tempat korban dirawat.

Baca juga: Anang Hermansyah Ternyata Pernah Ungkap Rasa Penyesalan Soal Penikahannya di Depan Ashanty, Kenapa?

Ia mengalami luka luka bakar di kedua tangan dan sedikit bagian muka yang dirawat di Sal Bedah ruang Enim 1.

Sudah Lapor Polisi

Sedangkan menurut ayuk kandung korban Trisnawati (27) yang didampingi keluarga besarnya di depan ruang ICU RSUD dr HM Rabain Muara Enim mengatakan bahwa adiknya (Korban,red) memang pacaran dengan pelaku AN beberapa tahun yang lalu.

Dan ketika pacaran, korban akhirnya tahu jika pelaku telah beristri dan mempunyai anak.

Atas hal tersebut, pihak keluarga menasehati korban untuk menjauhi pelaku.

Kemudian korban memutuskan hubungan asmara tersebut, namun ternyata pelaku tidak terima diputus dan terus mengejar-ngejar korban dengan tujuan untuk balikan tetap pacaran.

"Katanya luka bakar adik saya sekitar 80 persen. Kami sudah melaporkan kejadian tersebut ke SPK Polres Muara Enim untuk meminta keadilan seadil-adilnya," harapnya.

Sementara itu ibu kandung Korban bernama Yuniha (50) hanya berharap agar pelaku mendapat hukuman yang setimpal. Kami memang dari keluarga tidak mampu namun Kami akan terus menuntut keadilan.

"Tangkap pelaku yang bakar anak aku, hukum selama-lamanya, tolongan nian pak. Kami ini korban bukan pelaku," ratapnya.

Ketika dikonfirmasi ke Kapolres Muara Enim AKBP Aris Rusdiyanto SIK melalui Kasat Reskrim AKP Widhi Andika Darma SIK SH, melalui pesan via whatsapp enggan berkomentar banyak dan hanya menjawab masih lidik.

(*/Tribun-Medan.com) 

Artikel ini telah tayang di Banjarmasinpost.co.id

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved