PRESIDEN AS Ancam Putin, Biden: Rusia Akan Bayar Harga Mahal Jika Ngotot Luncurkan Senjata Kimia

PRESIDEN AS Ancam Putin, Biden: Rusia Akan Bayar Harga Mahal Jika Ngotot Luncurkan Senjata Kimia

TRIBUN-MEDAN.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memperingatkan kepada Rusia di tengah peperangan terhadap Ukraina.

Dilansir dari Tribunnews.com, Biden menyebut Rusia akan membayar harga mahal jika meluncurkan senjata kimia selama invasi.

Peringatan ini disampaikan Joe Biden kepada Rusia pada Jumat (11/3/2022) kemarin.

Kala itu, Biden ditanya apakah AS akan bertindak jika Presiden Rusia Vladimir Putin meluncurkan senjata kimia pada Ukraina.

Biden lantas menjawab dengan tegas bahwa Rusia akan membayar harga mahal jika nekat melakukan hal tersebut.

“Saya tidak akan berbicara tentang intelijen, tetapi Rusia akan membayar harga yang mahal jika mereka menggunakan senjata kimia,” kata Biden.

Melansir The Hill, Biden tidak berkomentar lebih lanjut apakah tanggapan itu mencakup keterlibatan militer AS.

Sebelumnya, sempat beredar kabar bahwa Rusia akan meningkatkan perangnya terhadap Ukraina dengan senjata kimia. 

Hal ini membuat pejabat administrasi Biden telah meningkatkan kekhawatiran terhadap ancaman tersebut.

Mereka juga meningkatkan prospek bahwa Rusia telah meletakkan dasar untuk serangan semacam itu.

Sementara itu, Sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan, dirinya tidak akan berspekulasi ketika ditanya soal tindakan AS jika ancaman Rusia benar-benar terjadi.

Pasalnya, Jen tidak memiliki kapasitas untuk berspekulasi mengenai hal itu.

“Apa yang kami katakan saat ini adalah mereka memiliki kapasitas dan kapabilitas,” katanya.

“Saya juga tidak akan masuk ke intelijen. Tetapi niat presiden untuk mengirim militer AS ke Ukraina melawan Rusia tidak berubah," tambah Psaki.