Berita Seleb
Terjawab Sosok Napi Guru Spiritual, Ajari Angelina Sondakh Baca Al Quran Sampai Hafal di Penjara
Sosok guru spiritual Angelina Sondakh ini diungkap mantan politisi Demokrat ini dalam vlog terbaru di
TRIBUN-MEDAN.com - Angelina Sondakh akhirnya membongkar siapa sosok yang mengajari dirinya membaca dan menghafal AlQuran.
Sosok guru spiritual Angelina Sondakh ini diungkap mantan politisi Demokrat ini dalam vlog terbaru di channel YouTube Keema Entertaiment, Sabtu (12/3/2022).
Momen selama 10 tahun mendekam di penjara, Angelina Sondakh menemukan arti sahabat yang sebenarnya.
Baca juga: MALUNYA Hotman Paris Foto Bareng Doni Salmanan, Balas Menohok Disebut Inspirasi : Maksudmu?
Baca juga: Begini Cara Polres Tapteng Sasar Pengendara yang Belum Divaksin
Angelina Sondakh mengakui sebelum dirinya terjerumus di kasus wisma atlet ia banyak memiliki teman, mulai dari politik, modeling, hingga mantan Puteri Indonesia.
Tapi ketika dirinya masuk ke penjara sedikit demi sedikit banyak yang meninggalkannya.
"3 bulan awal masih kunjungan. Lalu pindah ke rutan pondok bambu. Dari ratusan jadi puluhan dan akhirnya tinggal dihitung jari.
Ada rasa sedih. Saya merasa hina, malu, ditinggal teman. Saya merasa mereka udah gak mau menerima saya sebagai teman. Baper saya," kata mantan politisi Partai Demokrat ini.
Di awal-awal ketika dia divonis 4,5 tahun di pengadilan tingkat pertama, dia bisa menerima kenyataan itu.
Baca juga: Pamer Potret Baru, Gaya Berhijab Syahrini Dikomentari Umi Pipik, Istri Reino Diberi Pesan Begini
Baca juga: Cari Nafkah Usai Bebas Penjara, Pekerjaan Baru Angelina Sondakh di YouTube Dinyinyiri
Namun, ketika akhirnya Mahkamah Agung melipatgandakan hukumannya menjadi 12 tahun penjara, ternyata semakin jarang teman yang mau membezuknya.
"BIsa 3 bulan 1 orang. Atau hanya titip salam saja," akunya.
Saat itu lah Angie benar-benar terpukul.
Beruntung sang ayah, Lucky Sondakh memberikan petuah padanya untuk ikhlas menerima putusan itu karena hanya ada satu pilihannya, yakni bertahan.
Saat itu lah Angie akhirnya membuka diri dengan lingkungan Lapas.
"Ternyata di dalam penjara, Allah menghadirkan begitu banyak teman, lebih dari teman, sahabat.
Gak ada strata, semua statusnya sama, narapidana," katanya.
Bersama teman-teman sesama narapidana, Angie akhirnya membuat banyak kegiatan mulai dari kebersihan hingga kegiatan keagamaan.