Catat Jadwal GoTo IPO, Tanggal 15-21 Maret 2022
Rencana melantainya perusahaan teknologi hasil merger tersebut ke bursa telah menyita banyak perhatian dari pelaku pasar modal dan perusahaan start-up
Pihak manajemen GoTo pun menuliskan bahwa jaringan mitra usaha serta mitra driver yang berada di dalam GoTo bisa saling melengkapi dan dapat menghadirkan pilihan barang atau jasa yang tak tertandingi. Berdasarkan data manajemen, pada tahun 2020 grup GoTo memiliki nilai transaksi atau bisa disebut Gross Transaction Value (GTV) sebesar 22 miliar dollar AS atau angka ini setara dengan 319 triliun rupiah. (Gojek)
Kedua perusahaan tak mengungkap informasi valuasi grup GoTo. Namun diketahui Gojek dan Tokopedia telah mengumpulkan dana sebesar US$8,2 miliar dari investor. Sementara itu menurut laporan CB Insights pada April 2021 lalu, Gojek memiliki valuasi US$10 miliar dan Tokopedia US$7 miliar. Valuasi GoTo Group nilainya bisa jauh lebih besar lagi setelah merger dilakukan.
Tak hanya itu, GoTo juga memiliki sekitar 1,8 miliar transaksi pada lebih dari 2 juta mitra driver yang tercatat. Lebih dari 100 juta penggunanya merupakan pengguna aktif bulanan dan lebih dari 11 juta mitra usaha dengan kontribusi mencapai 2 persen dari total Produk Domestik Bruto atau PDB Indonesia. (GoTo Company)
Menurut manajemen GoTo group, potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang besar dan terbesar di Asia Tenggara memiliki segmen kelas menengah yang terus bertumbuh pesat dan lonjakan populasi muda yang sangat tanggap teknologi.
Group GoTo sendiri dipimpin oleh perwakilan Gojek, yakni Andre Soelistyo yang menjabat sebagai CEO GoTo dan perwakilan Tokopedia, Patrick Cao yang dipercaya sebagai Presiden GoTo. Sedangkan, William Tanuwijaya akan tetap menjadi CEO Tokopedia dan Kevin Aluwi juga akan tetap menjabat sebagai CEO Gojek.
Kehadiran GoTo digadang-gadang akan memberikan jasa pengiriman yang lebih cepat dengan jangkauan yang lebih luas untuk berbagai layanan digital. Hal ini memungkinkan GoTo dijadikan pilihan utama pengiriman di hari yang sama untuk e-commerce dan menjadi sebuah standar pengiriman di Indonesia.
Di samping itu, GoTo juga bertekad akan meningkatkan layanan pembayaran dan keuangannya agar dapat menjangkau sekitar 140 juta masyarakat yang memiliki keterbatasan dalam mengakses sistem keuangan di Indonesia.
Beli Saham IPO GoTo Bisa Di Stockbit
Pemesanan saham GoTo dapat dilakukan pada aplikasi Stockbit yang telah memiliki fitur e-IPO. Tanpa perlu dokumen fisik dan tanpa melakukan pemesanan pada platform lain (e-IPO milik pemerintah). Stockbit akan memproses pemesanan saham IPO kamu hingga selesai dan kamu cukup memantaunya saja melalui aplikasi.
Bagi yang belum memiliki akun dapat segera melakukan registrasi terlebih dahulu yang hanya membutuhkan 24 jam / 1 hari kerja.

Selanjutnya untuk pemesanan saham GoTo di aplikasi Stockbit dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
- Pilih sidemenu pada kiri atas aplikasi (garis tiga)
- Pilih menu e-IPO
- Pilih emiten GoTo
- Masukkan jumlah lot yang diinginkan dan harga per lembar
- Klik tombol Konfirmasi
- Pemesanan selesai
Proses pemesanan saham IPO GoTo ini hanya membutuhkan waktu kurang dari 5 menit saja. Selanjutnya, tinggal pantau pesanan yang sudah kamu buat di melalui aplikasi.
Pemesanan saham GoTo akan langsung diproses oleh Stockbit dengan mengikuti proses tahapan IPO. Kapan jadwal GoTo IPO? Sekarang! Saat ini kamu memiliki kesempatan untuk memiliki sahamnya.
Segera daftar Stockbit untuk mendapatkan peluang memiliki saham GoTo!