BERTEMU di Gereja dan Ngaku Sempat Minder, Inilah Kisah Cinta Menko Luhut dan Devi Simatupang

TRIBUN-MEDAN.com - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan memiliki kisah cinta yang menjadi inspirasi.

Di balik sikapnya yang begitu tegas, ternyata pria yang lahir di Toba Samosir pada 28 September 1947, tersebut memiliki kisah cinta yang begitu menyentuh hati.

Luhut memang menteri yang sangat dekat dengan Presiden Jokowi.

Di balik karir mentereng di pemerintahan, mari kita simak kisah cinta Luhut Binsar panjaitan dan Devi Simatupang.

Luhut mengaku sangat bangga bisa menikahi wanita hebat seperti, Devi Simatupang.

Luhut  mengisahkan bagaimana dia pertama kali jatuh cinta kepada Devi.

Pertemuan keduanya bermula di Bandung pada saat kejadian G30S/PKI.

Saat itu Luhut sedang berada di gereja.

Ia pun melihat sosok Devi Simatupang yang tampak begitu cantik saat lewat di depan matanya.

Baca juga: Gaya Kepemimpinan Bobby Nasution Dimata Dosen Universitas Pembangunan Panca Budi

Baca juga: Polresta Deliserdang Gencar Vaksinasi Massal dengan Humanis

Lalu Luhut pun memberanikan diri untuk mengajak Devi kenalan.

Meski mengetahui bahwa sang istri merupakan anak dari keluarga yang terpandang, Luhut tak urungkan niatnya tersebut untuk mendekati Devi.

Hal ini disampaikan Luhut melalui YouTube Channel Surya Citra Televisi (SCTV), (17/1/2022).

Awalnya, tersiar kabar bahwa Luhut dan Devi langsung menikah tanpa menjalani hubungan pacaran.

Luhut pun menjelaskan bahwa dulu pernah berpacaran dengan Devi, baru memutuskan untuk menikah.

"Awalnya pacaran juga. Saya lihat ibu itu pertama kali saat saya di Bandung. Disitu kejadian G30S/PKI pertama kali lihat Ibu. Keluarganya ini keluarga keren," jelas Luhut.

"Kan almarhum ayahnya itu gengsi banget lah. Jadi mereka datang pakai mobil D 15 yang dari nomornya saja sudah kecil. Saya lihat di gereja lewat, cewek ini cantik banget nih," tambahnya.

Menteri yang disebut sebagai menteri serba bisa itu pun menceritakan bagaimana masa-masa pacarannya dulu dengan sang istri.

Meski sang istri berasal dari keluarga yang terpandang dan berkecukupan, Luhut tak malu mengajak kekasihnya pada saat itu hanya sekedar makan bakso dan minum es cincau yang murah.

"Jadi kita dulu pacaran itu kita suka makan bakso sama es cincau yang harganya murah banget," kenang Luhut.

Melihat istrinya yang masih menjadi pacarnya saat itu tak menolak diajak susah, membuat Luhut pun memberanikan diri untuk melamar Devi Simatupang setelah selesai masa pelatihan komando.

"Kemudian setelah saya latihan komando, saya lamarlah dia," ungkap Luhut.

Ternyata sikap rendah hati sang istri juga semakin terlihat saat mereka sudah berumah tangga.

Saat itu, Luhut dipindahtugaskan ke Cijantung.

Sayangnya kondisi rumah mereka di Cijantung jauh dari kata layak.

Tanpa mengeluh, sang istri mau diajak hidup susah di Cijantung tanpa ada listrik dan air.

Padahal seperti yang diketahui, Devi Simatupang merupakan anak dari keluarga terpandang dan berkecukupan.

Seharusnya Devi Simatupang dapat mengeluh dengan kehidupan baru yang diberikan suaminya saat itu.

Tetapi karena sikapnya yang begitu rendah hati dan menyayangi suaminya, Devi pun tak mau berkeluh kesah dengan kehidupan mereka saat itu.

"Nah, yang saya kagum itu dari dia, dari Menteng pindah ke Cijantung. Di Cijantung itu dimulai dari nol, enggak ada listrik dan air. Itu tahun 1973," cerita Luhut.

Setelah menikah, Devi pun membeberkan bagaimana sikap suaminya selama ini.

Ternyata meski sudah dikenal sebagai Menteri di Indonesia yang begitu tegas dan berwibawa, Devi mengungkapkan bahwa sikap suaminya berbeda jika sudah di rumah.

Menurut Devi, suaminya tersebut tak setegas yang dilihat di TV jika di rumah.

Luhut akan berubah menjadi sosok yang hangat dan tak mau membawa masalah kerjaan di kantor ke rumah.

"Kalau di rumah itu enggak sebanyak kayak di TV. Karena kan beda masalah ya, kalau di rumah hampir tidak ada masalah," jelas Devi Simatupang.

Lalu menurut Devi, sifat unik suaminya itu jika di rumah adalah, kalau dia sudah pusing dengan kerjaan, Luhut akan memilih untuk tidur ketimbang menumpahkan emosinya ke keluarganya.

"Dan dia itu tipenya sebanyak apapun masalah yang dia pikirkan itu, ya kalau dia ketemu bantal itu ya hilang. Obatnya tidur," tambah Devi Simatupang.

Seperti diketahui rumah tangga Luhut dan Devi sudah terjalin selama 50 tahun.

Dari pernikahan mereka tersebut, diketahui bahwa keduanya dikaruniai 4 orang anak, yaitu Paulina, David, Paulus dan Kerri Pandjaitan.

Tak hanya dikaruniai 4 orang anak saja, kini Luhut dan Devi pun diketahui sudah dikaruniai cucu.

Baca juga: Bhabinkamtibmas Polres Batubara Cek Stok dan Harga Sembako Jelang Puasa

Baca juga: Kini Injak Usia Remaja, Tengok Penampilan Shafeea Ahmad Kenakan Kain Sari Khas India, Bikin Pangling

(cr19/tribun-medan.com)