TERKUAK Rahasia Doni Salmanan Mengapa Selama Ini Suka Bagi-Bagi Duit, Trik Crazy Rich Sebenarnya

TRIBUN-MEDAN.com- Terungkap dalam penyidikan, mengapa selama ini pria yang dijuluki Crazy RIch Bandung Doni Salmanan suka bagi-bagi duit.

Doni juga kerap pamer bagi-bagi duit dan barang mewah ke sejumlah artis, seperti Rezky Febian, Atta Halilintar, Youtuber Reza Arap dan lainnya.

Ternyata di balik itu, Doni Samanan punya alasan.

Kasubdit I Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Kombes Reinhard Hutagaol menyampaikan bahwa tersangka kasus Quotex Doni Salmanan diduga sengaja bagi-bagi duit kepada publik figur.

Baca juga: TERIMA 1 Miliar dari Crazy Rich Jadi Masalah, YouTuber Reza Arap Diperiksa di Bareskrim Hari Ini

Menurut Reinhard, hal tersebut bertujuan agar bisa mempopulerkan Quotex ke masyarakat.

Dengan begitu, banyak masyarakat yang ikut bermain Quotex.

Baca juga: LAGI, Rumah Indra Kenz yang Digeledah Bareskrim Hari Ini, Aset di Luar Negeri juga Dilacak

"Ya memang itu tujuannya. Buat heboh, jadi terkenal," ujar Reinhard kepada wartawan, Jumat (18/3/2022).

Lebih lanjut, Reinhard menyampaikan bahwa Doni Salmanan juga diduga membranding diriny sebagai anak muda yang kaya.

"Dermawan, muda dan kaya," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Indra Kesuma alias Indra Kenz tak hanya menghilangkan barang bukti yang terkait dugaan tindak pidana penipuan kasus Binomo. Dia ternyata memindahkan isi rekeningnya agar tidak disita penyidik.

Hal tersebut diungkapkan oleh Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan.

Menurutnya, fakta itu diketahui seusai penyidik melakukan pemeriksaan terhadap tersangka.

"Pada saat kita mau sita, dia kan rekeningnya udah sedikit. Cuma Rp1,8 miliar rekeningnya tuh. Udah dipindahin," ujar Whisnu kepada wartawan, Kamis (17/3/2022).

Baca juga: KEJUTAN Aleix Espargaro untuk Penonton MotoGP Mandalika Pamer Helm, Nantangin Netizen Indonesia

Whisnu menuturkan pihaknya juga kini tengah meminta bantuan Pusat Pelaporan Analisis Transaksi dan Keuangan (PPATK) untuk melacak rekening milik Indra Kenz. Khususnya untuk mencari aset-aset yang terkait kejahatannya tersebut.

"Kita lagi minta bantuan PPATK buat melacak rekeningnya ke mana aja. Kita nggak bisa buka rekening kan, yang bisa PPATK. Nanti dari PPATK kita dapat tuh transaksinya kemana kemana. Lalu kita cek," jelas dia.

Di sisi lain, Whisnu menuturkan Indra Kenz bukan kali pertama tidak kooperatif dalam pemeriksaan kasus Binomo.

Dia juga diduga telah menghilangkan sejumlah barang bukti.

"Dia menghilangkan barang buktinya lah. Mau diambil ilang katanya dia tidak ada handphone nya lah. Komputernya ilang lah. Kalau handphonenya ada kan bisa keliat tuh sama monitornya," pungkasnya.

Sebagai informasi, polisi telah menetapkan Indra Kenz sebagai tersangka dalam dugaan kasus penipuan berkedok trading binary option melalui platform Binomo. Penetapan tersangka itu berdasarkan hasil gelar perkara.

Selain itu, penyidik telah menyita beberapa alat bukti.

Salah satunya akun YouTube milik Indra Kenz hingga bukti transaksi yang terkait dengan dugaan tindak pidana.

Indra Kenz pun dipersangkakan dengan Pasal 45 Ayat 2 Juncto Pasal 27 Ayat 2 Undang-Undang ITE.

Kemudian Pasal 45 Ayat 1 Juncto Pasal 28 Ayat 1 UU ITE.

Baca juga: MUNCUL yang Ditakuti Amerika, China Diam-diam Dekati Vladimir Putin, Presiden Joe Biden Langsung . .

Kemudian Pasal 3 Ayat 3 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang TPPU, Pasal 5 Undang-Undang nomor 8 Tahun 2010 tentang TPPU.

Selanjutnya Pasal 10 Undang-Undang nomor 8 Tahun 2010 tentang TPPU, serta Pasal 378 KUHP Juncto Pasal 55 KUHP.

Sehingga, Indra Kenz di kasus Binomo terancam hukuman terhadap yang bersangkutan 20 tahun.

Hingga kini, Indra Kenz telah diproses penahanan di Rutan Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.

Baca juga: TERNYATA Ayah Kandung Indra Kenz Diperiksa soal Perusahaan Kursus Trading Anaknya| Tim Pindah Uang

Atta Halilintar Kembalikan Tas Mewah

 YouTuber Atta Halilintar mendatangi Bareskrim Polri pada Kamis (17/3/2022) sekira pukul 13.20 WIB.

Suami Aurel Hermansyah itu mengaku kedatangan dirinya ke Bareskrim Polri atas panggilan penyidik. Ia hadir sebagai saksi atas tersangka Doni Salmanan.

Atta pun mengaku bahwa kehadirannya ke Bareskrim Polri sebagai bentuk warga negara yang taat hukum.

"Kita ikuti semua laporan. Sebagai warga negara yang baik," ujar Atta dikutip dari Tribunnews.com.

Dalam kesempatan itu, Atta pun ingin mengembalikan tas mewah merek Dior. Tas tersebut merupakan hadiah ulang tahun pemberian Doni Salmanan.

Menurutnya, tas pemberian Doni Salmanan itu kini juga telah dibawa dalam pemeriksaan kali ini.

Katanya, tas tersebut akan diserahkan kepada penyidik Bareskrim Polri.

"Dikasih pas ulang tahun banyak yang ngasih hadiah. Tas Dior udah dibawa langsung. Belum pernah dipake masih ada mereknya juga," jelas Atta.

Atta mengaku tak mengetahui sama sekali bila tas pemberian Doni Salmanan itu merupakan hasil dugaan tindak pidana penipuan trading platform Quotex.

"Kita kan nggak tau waktu itu kan banyak yang ngasih hadiah pas ulang tahun, kita nggak tau darimana," pungkasnya.

Baca juga: MUNCUL yang Ditakuti Amerika, China Diam-diam Dekati Vladimir Putin, Presiden Joe Biden Langsung . .

• MOTOGP MANDALIKA 2022: Adik Valentino Rossi Punya Peluang Bagus di Sirkuit Mandalika

• POTRET Mantan Istri Bambang Trihatmodjo, Halimah Kompak Tampil dengan Mayangsari Jadi Sorotan

TERKUAK Rahasia Doni Salmanan Mengapa Selama Ini Suka Bagi-Bagi Duit, Trik Crazy Rich Sebenarnya