Berita Seleb
Asmirandah Keguguran Calon Anak Kedua Usai Terpapar Covid-19, Dokter Ungkap Kemungkinan Buruk Lain
Namun di minggu ketujuh kehamilan sang istri, Jonas dan seluruh anggota keluarganya terpapar Covid-19.
Penulis: Septrina Ayu Simanjorang | Editor: Septrina Ayu Simanjorang
TRIBUN-MEDAN.com - Kabar sedih datang dari pasangan Asmirandah dan Jonas Rivanno.
Pasangan ini kehilangan calon anak kedua mereka.
Asmirandah dikabarkan keguguran usai terpapar Covid-19.
Hal itu disampaikan oleh sang suami Jonas Rivanno dalam Instagram pribadinya saat merayakan ulang tahun ke-35.

Jonas menceritakan kehidupannya setahun terakhir termasuk momen kebahagiaan saat ia tahu sang istri hamil lagi.
"2 Bulan lalu Tuhan beri kado indah dimana Puji Tuhan kami mengetahui kalau istriku @asmirandah89 hamil anak ke-2," tulisnya.
Namun di minggu ketujuh kehamilan sang istri, Jonas dan seluruh anggota keluarganya terpapar Covid-19.
"Itu yang menurut ku agak gak enak karna sekeluarga akhirnya harus isoman di rumah. Karena harus isoman, kami jadi tidak bisa ke rumah sakit untuk USG dan cek kehamilan istriku," ujarnya.
Baca juga: ASMIRANDAH Berhasil Turunkan Berat Badan hingga 22 Kg, Kini Dapat Pertanyaan Kesiapan Hamil Lagi
Saat sembuh dari Covid-19, Jonas dan sang istri pun melakukan pemeriksaan kehamilan sang istri tepat di umur kehamilan 11 minggu.
Namun ketika dicek, jantung calon bayinya sudah tidak berdetak.
Ia menceritakan kemungkinan buruk lain yang sempat diungkap dokter.
"Kami dihadapi kenyataan. Anak kami dalam kandungan istriku tidak berkembang sejak kehamilan 9 minggu dan setelah dicek lagi ternyata ada sedikit kelainan dalam janin nya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, dokter bilang kalaupun janin ini berkembang,ada kemungkinan bahwa anak kami ini bisa mengidap down syndrom atau cacat atau kelainan lainnya.

Sekali lagi Puji Tuhan. Tuhan lebih mengerti kemampuan kami, Tuhan tahu apa yg terbaik bagi kami, dan Waktu Tuhan bukan waktu kami," katanya.
Jonas tak bisa memungkiri bahwa hal tersebut membuatnya dan Asmirandah sangat sedih.