Ketahuan Usai Jokowi Berkemah dengan Pejabat, Kecurangan Bagi-bagi Kapling di IKN Tercium oleh KPK
Bagi-bagi lahan kavling lahan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
TRIBUN-MEDAN.com - Bagi-bagi lahan kavling lahan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Begitulah isu yang mencuat tercium KPK.
Kabar ini muncul setelah Presiden Jokowi dan beberapa pejabat berkemah di IKN.
Baca juga: POPULER Nama-nama Tersangka Mafia Minyak Goreng Harusnya Dibongkar, Polri Sibuk Koordinasi
//
Pemerintah sedang menyiapkan sejumlah anggaran untuk pembangunan ibu kota negara (IKN).
IKN Nusantara berada di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timu.
Pembangunan IKN akan menelan anggaran ratusan triliun.
Namun di tengah proses pembangunanm, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengendus adanya kejanggalan di IKN.
Kini KPK menemukan dugaan masalah yang diduga melibatkan oknum tertentu.
Baca juga: Terjawab Mengapa Ketua MK Anwar Usman Menikahi Adik Jokowi, Istri Pertama di Mana?
Sebelumnya. Presiden Joko Widodo mengatakan, untuk merampungkan pemabngunan IKN pemerintah membutuhkan lebih dari Rp 460 triliun.
Ternyata dana itu bukan hanya bersumber dari APBN. Namun ada sumber-sumber lain.
Bahkan untuk merampungkan IKN, butuh waktu yang cukup lama.
IKN baru bisa rampung setelah Jokowi selesai menjabat sebagai Presiden RI.
Baca juga: MENGENAL Sosok Idayati Adik Kandung Jokowi yang Dinikahi Ketua MK, Kenapa Gibran tak Hadir Lamaran?
"Hitungan sementara 466 triliun rupiah," kata dia.
Baca juga: Ada Apa Lagi Polisi Periksa Rizky Billar? Bocoran YouTuber Alffy Rev juga Terima Dana Doni Salmanan
Munculnya masalah di IKN setelah Jokowi berkemah bersama sejumlah pejabat.