Bendungan Lau Simeme

Oknum Perangkat Desa Dituding Halangi Proyek Strategis Nasional, Polda Sumut Janji Segera Bertindak

Polda Sumut janji segera bertindak terkait adanya oknum perangkat desa yang diduga provokasi warga

Editor: Array A Argus
HO
Oknum perangkat desa diduga menghalangi Proyek Strategis Nasional pembangunan Bendungan Lau Simeme, Desa Sarilaba Julu, Dusun II, Kabupaten Deliserdang. Ho 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Polda Sumut dalami laporan terkait oknum perangkat Desa Sarilaba Jahe yang diduga memprovokasi warga menyetop truk pengangkut tanah pembangunan jalan Proyek Starategis Nasional Bendungan Lau Simeme, Kabupaten Deliserdang. 

"Ya tentu kita menerima pengaduan tersebut dan akan mendalaminya," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi kepada Tribun Medan, Selasa (22/3/2022). 

Hadi menjelaskan, pengaduan tersebut akan didalami sesuai dengan laporan yang diberikan ke Dumas. 

Ada pun PT Sentral Pratama Indonesia melaporkan oknum perangkat Desa Sarilaba Jahe tersebut pada Senin (21/3/2022). 

Baca juga: DIDUGA Ganggu Pembangunan Jalan Proyek Bendungan Lau Simeme, Oknum Perangkat Desa Dipolisikan

"Tadi pagi sekitar pukul 10.00 WIB kita sudah layangkan laporan dari perusahaan kita ke Polda Sumut dalam bentuk Dumas," Rahmadany selaku Direktur Utama PT Sentral Pratama Indonesia kepada Tribun Medan, Senin (21/3/2022). 

Menurutnya insiden penyetopan diprovokasi oleh oknum perangkat desa berinisial R.

Ada pun sepengetahuannya jalan yang ditutup milik pemerintah dan bukan jalan lingkungan atau warga tersebut. 

Hal janggal lainnya areal itu sebenarnya masuk ke Dusun I Desa Sarilaba Jahe.

Tapi yang menutup akses adalah warga Dusun II. 

Baca juga: Oknum Perangkat Desa Diduga Hambat Proses Pembangunan Jalan Proyek Bendungan Lau Simeme

"Padahal warga Dusun I sudah kami tanyakan tidak keberatan sama sekali. Hanya mereka meminta untuk dipekerjakan dan kami siap," ucapnya. 

Harapannya kepolisian dapat turun tangan menyelesaikan persoalan ini biar kita dapat bekerja dengan baik. 

"Kita meminta perlindungan dan kepastian dalam berusaha. Karena ini kan juga Proyek Starategis Nasional dan untuk kepentingan umum. Kami harap ada atensi dari pihak pemerintah dan kepolisian," ungkapnya. 

Dijelaskannya penyetopan itu dimulai sejak 17 Maret sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu oknum perangkat desa memalangkan sepeda motornya di akses keluar masuk truk. 

"Setelah itu baru warga turut ikut di hari berikutnya. Saya rasa ada kepentingan pribadi dari oknum tersebut," sebutnya. 

Baca juga: Oknum Perangkat Desa Halangi Pembangunan Proyek Strategis Nasional Bendungan Lau Simeme

Sebelumnya, Camat Birubiru, Dhani Mulyawan merespon terkait peritiwa warga Dusun II Desa Sarilaba Jahe yang menghadang truk pengangkut tanah untuk pembangunan jalan Proyek Strategis Nasional Bendungan Lau Simeme, Kabupaten Deliserdang. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved