Berita Viral
Mencekam, Permukiman di Medan Belawan Diserang 30 Pemuda Bersenpi dan Molotov saat Subuh
Penyerangan itu melibatkan pelemparan bom molotov, yang membuat rumah dan penghuninya nyaris terbakar.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Warga yang bermukim di Lorong Proyek, Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, merasa terancam setelah sebagian rumah mereka diserang sekelompok pemuda pada waktu subuh.
Penyerangan itu melibatkan pelemparan bom molotov, yang membuat rumah dan penghuninya nyaris terbakar.
Peristiwa penyerangan ini menjadi heboh dan beredar luas di media sosial.
Dalam rekaman video yang beredar, terlihat bom molotov berterbangan di permukiman padat penduduk.
Satu molotov terlihat mendarat di pelataran rumah, dan satu lagi mendarat di lantai dua rumah, disertai kobaran api yang membesar.
Warga di lokasi terlihat langsung berupaya memadamkan api menggunakan air dan kain basah.
Penyerangan Dua Gelombang
Salah satu warga yang merasakan kekhawatiran, Ade, mengatakan penyerangan dan pelemparan bom molotov berlangsung dalam dua gelombang.
Gelombang pertama terjadi pada Kamis pagi (3/10/2025), sekitar pukul 05.00 WIB, dan gelombang kedua terjadi pada Jumat dini hari (4/10/2025).
Menurut Ade, saat itu kurang lebih 30 orang datang ke permukiman mereka.
Para pelaku diduga membawa senjata tajam, senapan angin, dan melempari rumah warga dengan molotov.
"Orang itu sudah melempar molotov untuk membakar rumah. Itulah kami semua mematikan apinya. Kemudian babak kedua, orang itu ramai datang lagi. Tiga puluh orang lebihlah yang datang," kata Ade, Sabtu (4/10/2025).
"Kami kan enggak ada perlawanan, enggak ada orang dan enggak ada (memicu) perang. Orang itu datang sendiri ramai-ramai, rumah habis diserang," sambungnya.
Kerugian Material dan Harapan Warga
Meskipun tidak ada rumah yang terbakar hebat, barang-barang warga mengalami kerusakan.
Kerusakan meliputi etalase dagangan warga dan kaca jendela yang pecah akibat dilempari batu.
Selain itu, kendaraan angkutan umum milik warga juga terkena imbas, sehingga pemiliknya kesulitan mencari nafkah.
VIRAL Nenek di Palu Dirantai Anaknya di Batang Pohon, Polisi Ungkap Fakta Sebenarnya, Bukan Kejam |
![]() |
---|
NIKAH Lagi dan Telantarkan Anak, Ipda Saffarudin Dipecat Dengan Tidak Hormat, Mencoreng Institusi |
![]() |
---|
JOKOWI Mendadak Temui Prabowo di Kertanegara, Pertemuan Selama Dua Jam, Bahas Apa? |
![]() |
---|
CURHAT PASIEN BPJS RSUD Cut Meutia, Kasur Dipenuhi Belatung, Sempat Ngeluh Tapi Dicuekin |
![]() |
---|
SOSOK Pimipinan DPRD Hariman Ibrahim Disorot Gegara Tertawa dan Gagap Saat Baca Pembukaan UUD 1945 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.