Bobby Nasution Teken MoU dengan PT PLN (Persero), Gelar Penelitian Tentang Sampah

Wali Kota Medan, Bobby Nasution akan melakukan pengelolaan sampah secara sistemik dan terkoordinir

Istimewa
Wali Kota Medan, Bobby Nasution Melakukan Sidak Terkait Pengelolaan Sampah di Pasar Tradisional Kota Medan. 

Turut mendampingi Bobby Nasution itu adalah Asisten Ekonomi Pembangunan, Khairul Syahnan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Zulfansyah Ali Saputra, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Syarifuddin Irsan Dongoran, dan Kabag Kerjasama, Ummy Wahyuni.

Dalam pertemuan yang berlangsung pada Selasa (4/1) itu, General Manager PLTU Pangkalan Susu, Trisno Widayat menyampaikan ketertarikannya untuk menjalin kerja sama dengan Pemko Medan dalam hal pengelolaan sampah menjadi bahan bakar.

Trisno yang hadir didampingi jajarannya juga memaparkan terkait alur produksi pembangkit listrik yang dilakukan oleh PLTU Pangkalan Susu.

Menurutnya, sampah yang ada di TPA Terjun dapat digunakan sebagai bahan bakar. Oleh sebab itu dirinya meminta izin ke Pemko Medan untuk melakukan penelitian dan uji coba.

"Dengan adanya PLTU Pangkalan Susu ini maka sampah yang ada di TPA terjun dapat kami manfaatkan," sebutnya.

Tentu saja Bobby Nasution menyambut baik sekaligus mendukung tawaran itu. Ketertarikan PLTU Pangkalan Susu mengelolah dan memanfaatkan sampah TPA Terjun di Medan Marelan untuk dijadikan sebagai bahan bakar jumputan padat untuk cofiring pembangkit listrik tenaga uap.

"Kami mendukung sekali, namun yang perlu disepakati adalah komitmen, jangan sampai TPA Terjun ini hanya sebagai tempat penelitian saja tetapi harus dikembangkan," kata Bobby Nasution.

Waktu itu Bobby Nasution juga mengungkapkan, apabila telah ada kesekapatan, PLTU Pangkalan Susu harus dapat menjadi buyer. Artinya PLTU Pangkalan Susu harus memanfaatkan sampah yang ada sehingga memberikan keuntungan bagi Pemko Medan dan PLTU Pangkalan Susu.

Secara terpisah, Kadis Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Medan Syarifuddin Irsan Dongoran, mengatakan pada tahap awal PLTU  Pangkalan Susu melakukan feasibility study atau studi kelayakan guna mengetahui secara objektif dan rasional.

Lalu, keunggulan dan kelemahan sebelum dilakukan pengelolaan dan pemanfaatan sampah tersebut.

"Setelah studi kelayakan selesai, tahap selanjutnya adalah Pemko Medan maupun pihak ketiga akan melakukan investasi di bidang tersebut. Produksi hasil dari pemanfaatan sampah yang nantinya menjadi jumputan padat untuk co-firing pembangkit listrik tenaga uap tersebut akan didistribusikan kepada PLTU Pangkalan Susu," sebut Dongoran.

Kegigihan dan kejelian Bobby Nasution dalam menjalin kolaborasi ini mengundang ketertarikan para  investor. Wali Kota Medan Bobby Nasution  juga menerima kunjungan PT Aka Sinergi Group di kantor wali kota.

Pada pertemuan yang berlangsung Selasa (15/3/2022) di kantor wali kota itu, rombongan yang dipimpin President Director and Chairman of Board Mr  Abdul Kadir Alatas ini untuk menyampaikan keinginan mereka mengelola sampah Kota Medan menjadi energi terbarukan.

 Dalam pertemua itu pihak PT Aka Sinergi Group mempresentasi cara, metoda dan proses pengelolaan sampah menjadi tenaga terbarukan.

President Director and Chairman of Board Mr Abdul Kadir Alatas juga berpromosi, bahwa pihaknya telah menjalin kerjasama dengan sejumlah negara untuk pengelolaan sampah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved