Ramadhan 1443 Hijriyah
Lima Amalan Penting Bulan Ramadhan Selain Puasa dan Tarawih, Panjang Umur Berlimpah Rezeki
Di bulan Ramadhan banyak sekali amalan yang bisa dilakukan untuk meraih keberkahan.
Yā ayyuhallażīna āmanu tubū ilallāhi taubatan nasuhaā, 'asā rabbukum ay yukaffira 'angkum sayyi`ātikum wa yudkhilakum jannātin tajrī min tahtihal-an-hāru yauma lā yukhzillāhun-nabiyya wallażīna āmanu ma'ah, nuruhum yas'ā baina aidīhim wa bi`aimānihim yaquluna rabbanā atmim lanā nuranā wagfir lanā, innaka 'alā kulli syai`ing qadīr
Artinya:
Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang mukmin yang bersama dia; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: "Ya Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu".
"Yang selama ini mencuri berhenti mencuri, yang selama ini mengganggu laki orang berhenti, yang selama ini melirik bini orang berhenti, yang selama ini menyantet berhenti," ungkap Ustaz Abdul Somad.
"Yang selama ini korupsi berhenti, yang selama ini membicarakan aib orang lain diam, inilah masanya kita taubat kepada Allah," tambahnya.
"Syaratnya bagaimana? Kalo ada orang silap, salah, berdosa maka dia musti mandi taubat, gimana caranya? sama macam mandi wajib," jelasnya.
"Setelah itu sholat sunnah dua rokaat, sholat taubat, kemudian dia minta ampun pada Allah, maka Allah mengampuni dosa-dosanya, memperbanyak istighfar," tuturnya.
Jadi, menjelang Ramadhan yakni mensucikan diri dengan taubat nasuha.
Baca juga: Belum Sebulan Nikah, Venna Melinda Ungkap Ribet Lihat Suami, Tak Biasa Dikekang
2. Menyambung Tali Silahturahmi
Siapa yang mau lapang rezekinya, mau panjang umurnya, hendaklah dia menyambung tali silahturahmi.
3. Pelajari Ilmu Ramadhan
Sebelum Laailahaillallah berilmu dulu, Wujud, Qiqam, baqa', Mukholafatul Lilhawaditsi, Qiyamuhu Binafsihi, Wahdaniyah, Qudrat, Iradat, Ilmun, Hayat, Sama', Basar, Kalam.
Itu semua dipelajari dalam sifat 20, begitu juga dengan puasa.
Maka pelajari ilmu puasa.
Jadikan Ramadhan sebagai madrasah, bukan rutinitas, bukan musiman.