Hilal Ramadan

PEMANTAUAN Hilal Ramadan akan Dilaksanakan pada 1 April, Begini Penjelasan OIF UMSU

Untuk pemantauan penetapan awal puasa ramadhan untuk Kota Medan akan dilaksanakan di Observasi Ilmu Falak Universitas Muhammadiyah Sumut.

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
HO
KAMPUS Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Medan 1 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN -  Untuk pemantauan penetapan awal puasa ramadhan untuk Kota Medan akan dilaksanakan di Observasi Ilmu Falak Universitas Muhammadiyah sumatera Utara (OIF Umsu) pada hari Jumat Sore (1/4/2022).

Hal tersebut dikatakan langsung oleh Ketua OIF Umsu Aswin saat dikonfirmasi Tribun Medan, Rabu (30/3/2022).

Dijelaskan Aswin bahwa kegiatan pemantauan hilal akan dilakukan secara terbuka namun terbatas.

"Secara umum kegiatannya seperti tahun lalu di gedung lantai 7 OIF Umsu yang akan dilaksanakan satu atau dua hari menjelang hari H pelaksanaan rokyatul hilal 29 syaban dimana tahun ini bertepatan dengan 1 april 2022," jelasnya.

Diakui Aswin saat ini pihaknya masih mempersiapkan segala macam keperluan dari kegiatan tersebut

"Persiapannya itu tentu dr sisi SDM yang bertugas di lapangan yang menyiapkan teropong atau teleskop dan dokumentasi," ucapnya.

Dijelaskan Aswin tamu yang akan hadir untuk melihat hilal itu diantaranya Pemko Medan, MUI dan beberapa pejabat pemerintah lainya

"Pasti dengan protokol yg ketat seperti beberapa tahun belakang hilal terbuka dan terbatas artinya hanya tamu undangan dari Pemko Medan saja sebab untuk mencegah terjadinya kerumunan yang mengakibatkan Covid-19 menyebar," paparnya.

Untuk tahun ini diprediksi Aswin bahwa untuk hilal awal ramadhan nanti berdasarkan data astronomi itu ketinggiannya 1 derajat atau dibawah 2 derajat.

"Namun untuk tahun ini jika secara praktek atau kasat mata hilal dalam ketinggian satu derajat atau dibawah dua derajat tidak akan terlihat walaupun dengan alat sekalipun itu bisa diprediksi tidak memungkinkan terlihat," paparnya.

Namun berdasarkan ayat al-quran dijelaskan Aswin, hilal tetap wajib diterawang meskipun nantinya terlihat atau tidak.

"Sesuai dalil terkait yg memahami wajib hukumnya hilal harus dilihat Sementara hal itu berbeda dengan muhammadiyah bahwa yang penting secara ilmu atau hisab sudah pas hitungannya maka awal bulan ramadhan sudah bisa dilaksanakan," jelasnya.

Untuk kegiatan nanti, dikatakan Aswin bahwa melihat hilal akan dilaksanakan setelah magrib menjelang isya.

"Kita mulai jam 4 sore, namun itu kita adakan kegiatan ceremoni terlebih dahulu, seperti mendengar edukasi terkait hilal, ceramah MUI dan arahan kemenag RI secara virtual," ucapnya.

Diakhir wawancara, Aswin menyatakan bahwa muhammadiyah akan melaksanakan ibadah puasa ramadan mulai tanggal 2 April dan tarawih pada malam tanggal 1April 2022.

"Kita memfasilitasi untuk masyarakat yang bukan muhammadiyah untuk melihat hilal, karena sudah arahan dari Kemenag, namun untuk muhammadiyah akan melaksanakan puasa pada tanggal 2 april dan mulai tarawih pada malam tanggal 1 april nantinya," tukasnya.

(cr5/Tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved