Berita Seleb

Nasib Rika Ngebet Hamil Datangi Dukun, Disuruh Makan Garam dan Melati Hasilnya Membagongkan

Korban juga diminta menyediakan dua botol air mineral, sebagai syarat pengobatan. Setelah beberapa

Editor: Dedy Kurniawan
Kolase Tribun Medan/Tribun Sumsel
Dukun wanita mengaku bisa buat ibu hamil - 

Kenyataan zonk atau kosong. Saya tidak hamil sama sekali," ujar Rika saat ditemui di Polsek Talang Kelapa Banyuasin, Selasa (29/3/2022) dilansir dari Sripoku.

Rupanya, hal itu pun dialami oleh pasien si Teteh lainnya yang pernah melakukan pengobatan.

"Karena saya sudah periksa dan hasilnya zonk, saya bertanya kepada pasien lain. Karena kami ada grup dan ternyata hasilnya sama.

Dinyatakan hamil, tetapi masih datang bulan. Di sinilah kami mulai curiga," jelasnya.

Kapolsek Banyuasin Kompol Sigit Agung Susilo saat menghadirkan tiga orang pelaku yang membuka praktik pengobatan alternatif untuk hamil palsu.
Kapolsek Banyuasin Kompol Sigit Agung Susilo saat menghadirkan tiga orang pelaku yang membuka praktik pengobatan alternatif untuk hamil palsu. (KOMPAS.COM/AJI YK PUTRA)


Merasa sakit hati ditipu pelaku, kemudian ia melaporkan kasus yang dialaminya ke polisi.

Selain Teteh, polisi turut menangkap dua pelaku lain dalam kasus penipuan bermodus bisa membuat wanita hamil dalam waktu singkat yakni Mariah dan Dwi Indra.

Korbannya 300 Orang

Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, diduga korban penipuan modus trapi cepat hamil mencapai ratusan wanita.

Kapolsek Talang Kelapa Kompol Sigit Agung Susilo menuturkan ketiga pelaku ini sudah membuka pengobatan alternatif kurang lebih tiga tahun.

Saat ini, ketiga pelaku bersama sejumlah barang bukti sudah diamankan di Polsek Talang Kelapa Banyuasin.

"Dari data yang kami terima, korbannya sebanyak 300 orang. Itu baru yang di Banyuasin dan seputaran Palembang.

Belum lagi korban yang diluar kota yang kami prediksi lebih banyak lagi," tuturnya.

Korban Makan Melati dan Garam
Kapolsek Talang Kelapa Kompol Sigit Agung Susilo, ketiga pelaku menipu para korban dengan modus bisa membuat pasien hamil dalam waktu singkat.

"Pelaku Teteh ini, menerapi korban dengan cara diurut," kata Kapolsek Sigit, Selasa (29/3/2022).

Setelah korban diurut, kata dia, pelaku Mariah menyarankan agar korban mengkonsumsi tiga butir garam dan bunga melati sebanyak tujuh buah.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved