DAMPAK PERANG Harga Minyak Dunia Meroket, Joe Biden Terpaksa Lepas Cadangan Minyak 1 Juta Barel

DAMPAK PERANG Harga Minyak Dunia Meroket, Joe Biden Terpaksa Lepas Cadangan Minyak 1 Juta Barel

TRIBUN-MEDAN.COM - Upaya menurunkan harga bahan bakar minyak, Presiden Amerika Serikat Joe Biden akan mengeluarkan cadangan minyak darurat di negaranya.

Ia akan melepaskan 1 juta barel per hari minyak mentah, selama sekitar enam bulan.

Hal ini akan menjadi pelepasan cadangan terbesar dan berkelanjutan dalam sejarah AS.

Dikutip dari Tribunnews.com, pelepasan 1 juta barel per hari minyak mentah ini akan dilakukan selama 180 hari.

Hal ini disampaikan Presiden Amerika Serikat Joe Biden saat berpidato di Gedung Putih.

Biden mengatakan, pelepasan cadangan minyak ini merupakan momen konsekuensi dan berbahaya bagi dunia khususnya negara Amerika.

"Ini adalah momen konsekuensi dan bahaya bagi dunia, dan penderitaan bagi keluarga Amerika," kata Biden di sebuah acara di Gedung Putih.

Perusahaan minyak AS diminta untuk mengebor lebih banyak hal ini merupakan upaya untuk menurunkan harga bensin yang melonjak selama perang Rusia dengan Ukraina.

Ia juga meminta Kongres untuk menarik biaya pada perusahaan yang memiliki ribuan sewa minyak dan gas yang tidak terpakai serta sumur di lahan publik.

Pelepasan 180 barel minyak mentah ini setara dengan sekitar dua hari permintaan global, dan menandai ketiga kalinya Washington memanfaatkan SPR dalam enam bulan terakhir.

Ini akan lebih dari menutupi ekspor minyak ke Amerika Serikat dari Rusia, yang dilarang Biden bulan ini. Rusia biasanya memproduksi sekitar 10 persen dari minyak mentah dunia, tetapi hanya menyumbang 8 persen dari impor bahan bakar cair AS.

Sekutu IEA telah mengkoordinasikan rilis yang akan membawa total volume ke pasar global menjadi lebih dari 1 juta barel per hari.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)