Ziarah Jelang Ramadan

Pemakaman Covid-19 Dibuka untuk Umum, Peziarah Berdatangan Kirim Doa Sebelum Ramadan

Taman pemakaman umum (TPU) Covid-19 sudah dibuka untuk umum. Jelang Ramadan, banyak peziarah yang memadati lokasi untuk mengirim doa

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/ANISA RAHMADANI
Peziarah mulai memadati pemakaman Covid-19 di Jalan Bunga Rampe IV, Kelurahan Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan, Jumat (1/4/2022). Baru tahun ini pemakaman Covid-19 dibuka untuk umum.(TRIBUN MEDAN?ANISA RAHMADANI) 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Taman pemakaman umum (TPU) Covid-19 di Jalan Bunga Rampe IV, Kelurahan Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan sudah dibuka untuk umum.

Jelang Ramadhan 1443 Hijriyah, lokasi pemakaman Covid-19 mulai dipadati para peziarah.

Mereka datang untuk mengirimkan doa bagi keluarganya yang meninggal akibat Covid-19, bertepatan sebelum masuknya bulan suci Ramadan.

Dari amatan Tribun-medan.com, para peziarah yang datang itu tampak mematuhi protokol kesehatan (prokes).

Baca juga: Dimulai Niat dan Persiapan Berwudhu, Baca Doa Ini Saat Ziarah Makam Jelang Ramadhan

Mereka menggunakan masker sebelum masuk ke kawasan makam.

Di areal pemakaman Covid-19, tampak pula ada imbauan agar peziarah taat prokes.   

Seorang peziarah bernama Ani mengatakan, dia datang untuk mendoakan ibunya. 

Saat tiba di pemakaman, Ani sempat bingung mencari makam sang ibu.

"Ada diberi tanda waktu itu, dan memang kami langsung buat batu nisan. Jadi mudah menemukannya, yang sulit itu kita tidak tahu persis dimana pemakaman, karena ini kan terpisah. Tidak seperti pemakaman pada umumnya," kata Ani, Jumat (1/4/2022).

Baca juga: HUKUM Ziarah Kubur Jelang Bulan Ramadan, Berikut Sejarah dan Penjelasan Ustad Abdul Somad

Ia mengatakan, baru tahun ini dirinya bisa menziarahi makam sang ibu.

Sebab, tahun sebelumnya pemerintah tidak memberikan izin ke masyarakat. 

"Ibu saya meninggal sebelum puasa tahun lalu, tapi kemarin angka covid masih tinggi, jadi cuma mendoakan buat yasinan di rumah untuk ibu," kata warga Kecamatan Medan Baru ini. 

Diakui Ani, saat ini ia merasa bersyukur karena akhirnya bisa menziarahi makam ibunya.

"Mudah-mudahan setiap hari bisa dibuka, jadi kami bisa sering mengunjungi ibu," harapnya.(cr5/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved