Berita Viral

Train to Busan Trending di Twitter, Ternyata 'Wabah Zombie' Ditemukan di Kanada, Bermula dari Rusa

Train to Busan menjadi trending di Twitter, Selasa (5/4/2022). Ternyata trendingnya film yang dibintangi oleh Gong Yoo lantaran ditemukan infeksi aneh

Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
thevocket.com
Train to Busan Trending di Twitter, Ternyata 'Wabah Zombie' Ditemukan di Kanada, Bermula dari Rusa. 

Bagi Pybus, CWD adalah penyakit yang berbahaya karena dibutuhkan setidaknya dua tahun bagi seekor rusa untuk menunjukkan gejala bahwa ia mengidap penyakit tersebut.

Sebelumnya, rusa yang terinfeksi CWD berperilaku dan tampak normal, bisa makan, bergerak, dan bahkan kawin seperti yang dilakukan hewan sehat.

Namun dalam diam, rusa tersebut justru menyebarkan penyakit tersebut ke rusa lainnya.

“Kami percaya bahwa pada tahap awal penyakit memasuki daerah baru, (metode) utama penularannya langsung, dari individu yang terinfeksi (rusa) ke individu yang tidak terinfeksi,” kata Pybus.

"Tetapi semakin lama CWD berada di suatu daerah dan semakin banyak rusa yang terinfeksi, Anda mulai melihat akumulasi prion di tanah dan seiring waktu lingkungan mulai memainkan peran yang lebih besar dalam menginfeksi rusa." Katanya.

Baca juga: 5 Rekomendasi Film Bercerita Soal Zombie yang Wajib Ditonton, Seru dan Mencekam

Baca juga: Update Korban Virus Corona, Sebanyak 132 Orang Tewas, Kota Mati di China Bak Film Zombie

Para ahli mengklaim bahwa pemburu dan pemakan daging rusa dapat terpapar CWD, baik melalui penanganan karkas atau melalui asupan daging.

Namun hingga saat ini, tidak ada kasus yang tercatat pada manusia, tetapi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS “sangat merekomendasikan” bahwa rusa yang diambil dari daerah yang diketahui memiliki CWD harus diuji sebelum memakannya, dan tidak makan daging jika dinyatakan positif.

"Hal yang benar-benar mengkhawatirkan tentang penyakit wasting kronis adalah efek jangka panjangnya pada populasi rusa," kata Pybus.

Menurut Pybus, rusa yang lahir di daerah di mana penyakit sudah ada lebih mungkin terinfeksi, dan karenanya akan mati lebih awal serta semakin memperpendek kapasitas reproduksi populasi.

(Yui/Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved