Berita Seleb
Terbongkar Guru Asli Indra Kenz Sebenarnya, Deretan Tersangka Trading Tipu-tipu Melonjak
Indra Kesuma atau yang lebih dikenal dengan Indra Kenz, akhirnya menjadi tersangka kasus penipuan
TRIBUN-MEDAN.com - Indra Kesuma atau yang lebih dikenal dengan Indra Kenz, akhirnya menjadi tersangka kasus penipuan berkedok trading.
Setelah kasus penipuan ini terus didalami oleh kepolisian, daftar tersangka malah bertambah.
Dugaan penipuan yang dilakukan Indra Kenz dan sebagian besar pelaku lainnya misal seperti Doni Salmanan, berujung pada kegiatan yang sama.
Sebelum Indra Kenz dan Doni Salmanan terjun dalam praktik uang digital ini, ternyata ada oknum tertentu yang lebih dulu mendahului.
Baca juga: TIGA Pria Bawa Parang Tebas Ayah dan Anak di Asahan, Sang Ibu Syok Tak Tahu Penyebabnya
Baca juga: Akhirnya Syahrini Persiapan jadi Calon Ibu, Selama Ini Akui Susah Hamil? Lakukan Program Ini
Mereka adalah oknum yang disebut sebagai 'guru' dari kegiatan trading dengan Binomo Option.
Indra Kenz ternyata diberikan ilmu khusus oleh guru yang kini telah ditangkap kepolisian.
Siapa sebenarnya sosok guru Indra Kenz yang menjadi sumber ilmu para trader tersebut.
Mengutip dari Kompas.com, Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri bahkan dikabarkan telah resmi menangkap dan menahan guru Indra Kenz.
Guru Indra Kenz ternyata bernama Fakar Suhartami Pratama alias Fakarich.

Penahanan dilakukan sebagaimana Surat Perintah Penahanan Nomor: Sp. Han/42/RES.2.5./IV/2022/Dittipedeksus tanggal 5 April 2022.
Menurut Whisnu, saat ini Fakarich ditahan selama 20 hari ke depan di Rutan Bareskrim Polri.
Fakarich adalah orang yang ajari Indra Kenz main binary option.
Baca juga: Marshel Widianto Dipanggil Polda Metro Jaya Terkait Pembelian Video Pornografi Dea OnlyFans
Kini Fakarich sudah jadi tersangka sejak Selasa (5/4/2022).
Bareskrim Polri mengungkapkan bahwa Fakarich pernah menerima uang Rp 1,9 miliar dari Indra Kenz.
Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan mengatakan Fakarich merupakan orang yang mengajarkan Indra Kenz bermain trading via aplikasi Binomo.
Baca juga: Baim Wong Pilih ke Jalur Hukum, Ibu-ibu yang Bawa Dua Anak Maksa Minta Uang Dipolisikan
"Tersangka menerima aliran dana dari rekening tersangka Indra Kesuma alias Indra Kenz dengan total sebesar Rp 1.900.000.000," kata Whisnu saat yang dikutip dari Kompas.com.
Selain itu, Whisnu mengungkapkan, Fakarich pernah buka kelas atau kursus atau grup berbayar untuk pelatihan Trading Binary Option Binomo pada website fakartrading.com di bawah Perseroan Terbatas PT Fakar Edukasi Pratama.
Fakarich juga ditawarkan menjadi mitra Binomo oleh Development Manager Brian Edgar Nababan.
"(Fakarich) sebelumya ditawarkan menjadi affiliator oleh tersangka Brian Edgar Nababan," ucapnya.
Terhadap Fakarich, polisi telah melakukan penetapan tersangka dan penahanan.
Penetapan tersangka dilakukan pada 4 April 2022, setelah penyidik melakukan pemeriksaan sampai dengan pukul 01.30 WIB.
Dalam pemeriksaan, Fakarich dicecar dengan 44 pertanyaan.
Selain itu, penyidik juga membuka akses terhadap akun binpatner dan akun Binomo milik tersangka Fakarich.
"Tanggal 5 April 2022 pukul 01.45 WIB dilakukan pemeriksaan Kesehatan oleh piket Pusdokkes Polri terhadap tersangka Fakar Suhartami Pratama alia Fakarich," papar Whisnu.
Fakarich dijerat Pasal 45A ayat (1) Jo Pasal 28 ayat (1) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Subsider Pasal 3 Undang - Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.
Serta, Pasal 378 KUHP.
Penyidik juga menyita sejumlah barang bukti berupa 1 lembar print out akun binpatner, 1 lembar print out akun Binomo, 1 unit handphone Samsung model Galaxy Z Fold, 1 buah flashdisk merk sandisk 32 gb, dan akun binpatner milik tersangka.
Baca juga: Permintaan Khusus Doni Salmanan ke Dinan, Kini Perdana Puasa di Penjara, Kuasa Hukum: Gak Neko-neko
Sementara itu, guru Indra Kenz sendiri sebenarnya sudah sempat menanggapi penangkapannya.
Fakarich ini pun isyaratkan kalau dirinya ini tak ada sangkut pautnya dengan penipuan berkedok trading ini.
Pengakuan Fakarich ini dibeberkan oleh Monica Christy di kanal YouTube-nya beberapa waktu lalu.
Monica Christy sendiri merupakan salah satu member trading binary option di grup Telegram AirSignal Diskusi membeberkan soal pengakuan Fakarich.
Ia sebut kalau Fakarich ini akui bila ia hanya seorang mentor dan mendapat uang dari mengajar.
"Gue mentor, gue cari makan dari ngajar! Kenapa lebih banyak binary? karena member yang minta diajari binary,” tulis Fakarich, dikutip dari Gridfame.ID, Senin (21/3/2022).
Fakarich juga sebut kalau dirinya ini hanya seorang pengajar Forex dan juga bisa bermain di binary option.
“Gue juga ngajar di forex dan gue hanya ngajar sampai gue buatkan video bukti gue bisa main di binary bisa ke forex," imbuh Fakarich.
Ia pun beberkan pundi-pundi uang yang dihasilkannya dari buku yang telah dituliskannya.
Buku ini pun berisikan soal trading binary option dan forex.
"Gue juga nulis buku, di mana buku yang gue tulis itu bisa dipakai di semua, mau forex bahkan binary," kata Fakarich.
Ia juga merasa kesal dengan para afiliator yang bersikap jahat.
"Gue cari uang dari dagang sampai keselnya gue sama affiliator sampai gue bikin Airsignal buat lindungi member. napa buat Airsignal?
"Karena banyak member Parlay yang curhat ke gue mereka dijebak trabar sampe kompen 20 kali," katanya menambahkan.
Ia pun meminta para member ini untuk kondusif gegara dirinya merasa dirugikan atas kaus binary option ini.
“Gue mohon dengan sangat, mohon kondusif.
"Gue banyak dirugikan karena hal ini padahal gue cuman edukasi,” katanya.
(*/Tribun-Medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Jatim.com