Berita Asahan
TIGA Pria Bawa Parang Tebas Ayah dan Anak di Asahan, Sang Ibu Syok Tak Tahu Penyebabnya
Ayah dan anak di Kabupaten Asahan menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh tiga orang tidak dikenal (OTK), Rabu (6/4/2022) sekitar pukul 01.30
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Tommy Simatupang
lihat foto
TRIBUN-MEDAN.com, ASAHAN - Ayah dan anak di Kabupaten Asahan menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh tiga orang tidak dikenal (OTK), Rabu (6/4/2022) sekitar pukul 01.30 wib.
Kedua korban ialah Dahri (55) dan anaknya Madan alias Madon yang merupakan warga Desa Bagan Asahan, Kecamatan Tanjungbalai, Kabupaten Asahan.
Akibat penganiayaan tersebut, korban Dahri tergeletak lemas dengan luka di kepala, sedangkan Madan mengalami putus jari telunjuk dan saat ini telah dirujuk ke rumah sakit di Kota Medan.
Dari keterangan Nurlela, Istri Korban mengaku tiga orang tidak dikenal tersebut berjenis kelamin pria dengan membawa senjata tajam dengan panjang diperkirakan 30 cm.
Baca juga: Presiden Jokowi Sentil Mentri saat Rapat karena tak Jelaskan Alasan Kenaikan Harga BBM
Baca juga: INSPEKTORAT Sumut Temukan Penyelewengan Dana BOS Rp 450 Juta, Uang Langsung Dikembalikan
"Saya saat itu sedang dibelakang(dapur), tiba-tiba anak saya teriak minta-minta tolong. Saya lihat dua orang orang pria membawa parang panjang," kata Lela.
Selanjutnya, saat ia hendak melihat dan meminta tolong datang satu orang pria lainnya membawa parang yang hanya mengenakan baju lengan buntung.
"Pas itu, masuk satu lagi yang makai kaus singlet (Kaus lengan buntung) ke arah belakang, entah apa yang dicari mereka kemudian masuk ke kamar," katanya.
Saat di kamar tersebutlah, tiga orang pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban yang mengakibatkan jari Madan terputus.
"Untuk masalahnya kami tidak tau kenapa," katanya.
Disinggung Tribun-medan.com terkait siapa pelaku penganiayaan tersebut, Lela mengaku tidak mengetahuinya, namun dari keterangan korban ia mengenali para pelaku.
Sementara, AKP Sabran, Kapolsek Sungai Kepayang saat dikonfirmasi Tribun-Medan.com belum menjawab.
Baca juga: Marshel Widianto Dipanggil Polda Metro Jaya Terkait Pembelian Video Pornografi Dea OnlyFans
Baca juga: Cegah Tahanan Kabur dan Bunuh Diri Polres Pematangsiantar Rutin Pengecekan Setiap Pergantian Regu
(cr2/tribun-medan.com)
