WARGA Mengeluh Soal Air Bersih, Bobby Nasution Perintahkan Dinas Perkim dan PDAM Tirtanadi

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution melakukan Sapa Lingkungan (Saling) di Jalan Balai Desa, Lingkungan 3, Lalang, Kecamatan Medan Sunggal, Medan, Jumat (8/4/2022).

Berbusana casual berjaket Adidas dengan menggunakan sandal jepit, Bobby membuka forum aspirasi kepada puluhan warga untuk menyampaikan keluhannya.

Tiba jelang Maghrib, Bobby turut memboyong enam kadis Pemko Medan, diantaranya Kadis Pekerjaan Umum Topan Ginting, Kadis Koperasi UKM Medan Benny Iskandar, Kadis Perkim Endar Lubis, Kadis Sosial Khoiruddin Rangkuti, Kadisdukcapil Baginda Siregar, dan Kadis Kebersihan dan Pertamanan Syarifuddin Irsan Dongoran.

Selain itu juga turut hadir Dirut PD Pasar kota Medan Suwarno dan Camat Medan Sunggal Oddie Anggia Batubara dan jajarannya.

Adapun beberapa permasalahan Lingkungan 3 warga yang dikeluhkan diantaranya permasalahan air.

Baca juga: Syahrini Ungkap Alaannya Kenapa Sudah Tak Manggung Lagi hingga Jarang Tampil di Layar TV

Baca juga: TERNYATA Ini Sosok Mak Comblang Perjodohan Ahok dan Puput Nastiti Devi

"Masalah lingkungan kami ini terkait air bersih pak yang belum masuk. Data udah masuk tapi belum ada respons dari PAM, apa sebabnya kami tidak tahu. Ada kira-kira 10 orang yang bermasalah dengan air bersih ini," ungkap seorang warga.

Dalam hal ini, Bobby yang juga menjadi moderator menyebutkan jika pengelolaan air bersih menjadi tanggung jawab PDAM Tirtanadi dibawah naungan Pemprov Sumut.

"Masalah air bersih ini bukan kami mau lempar tangan atau tidak mau bertanggung jawab, tapi untuk pendistribusian airnya itu di bawa PDAM Tirtanadi yang dibawah pengelolaan Pemprov Sumut. Memang untuk penyambungan utilitasnya menjadi tanggung jawab Pemko Medan," ujar Bobby.

Lanjutnya, Bobby juga mempertanyakan langsung kepada Kadis Perkim Endar Lubis mengenai bagaimana solusi terkait permasalahan air bersih warga sekitar.

"Untuk air bersih ini, kalau memang sudah ada pipa distribusinya dari PDAM, itu mungkin dalam waktu sebulan bisa kita realisasikan. Tapi kalau belum ada, nanti kami akan berkoordinasi dengan PDAM, mereka siapkan dulu pipa distribusinya, nanti  Pemko Medan akan menyambungkan ke masing-masing rumah," jelas Sutan.

"Ini salam proses koordinasi. Pemetaannya sedang dipersiapkan oleh Tirtanadi, dimana-mana yang sudah ada dan yang belum merasakan air bersih, jadi nanti akan mereka pasang pipa distribusi. Jadi mungkin kalau target saya Insha Allah dua bulan kedepan ada solusinya," lanjutnya.

Ditimpali Bobby, ia juga meminta warga untuk memastikan apakah dalam waktu dua bulan ini air sudah mengalir atau baru menemukan solusinya.

"Dua bulan ini, Solusi atau udah mengalir pak, nanti saya yang ditagih ini," sambar Bobby.

Hal ini kemudian langsung dijawab oleh Sutan yang menyebutkan jika dirinya belum dapat memastikan hal tersebut lantaran hal ini menjadi tanggung jawab PDAM Tirtanadi.

"Kalau ini mungkin karena menyangkut pipa retribusi, kami juga gak bisa jawab. Ini Tirtanadi yang bisa jawab," ujar Sutan.