Tempat Wisata di Sumut

19 Desa di Kecamatan Merek, Desa di Kabupaten Karo yang Berada di Kawasan Kaldera Danau Toba

Dalam arti kata proses pemekarannya Sipituhuta berdiri sebagai sebuah kecamatan, bernama kecamatan Merek, Pemekaran Desa dan penggabungan 5 desa lain

HO
Keindahan desa di Kecamatan Merek 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kecamatan Merek merupakan satu-satunya kecamatan di Kabupaten Karo yang berada dibagian Kaldera Danau Toba.

Terdapat 3 desa ditepi Danau Toba, yakni Tongging, Sibolangit dan Kodon-kodon dan ketiganya populer dengan istilah "ToSiKo yang memiliki garis pantai sepanjang 12 kilometer, dimana awalnya merupakan satu desa, yakni Tongging. 

Sedangkan Kecamatan Merek sendiri merupakan pemekaran dari kecamatan Tigapanah, yakni daerah Sipitu huta (Pangambatan, Garingging, Partibi, Situnggaling, Aekpopo, Tambusan dan Nagara), ditambah Tongging dan Lima desa lainnya dari Kecamatan Tigapanah ; Dokan, Mulia Rayat, Regaji, Sukamandi dan Aji Nembah. 

Baca juga: Wisata Alam Dino Land Purbalingga, Ada Dinosaurus di Ruang Terbuka

Saat ini Sipituhuta ditambah Tongging saja saat ini sudah menjadi 14 Desa defenitif antara lain Merek, Garingging, Bandar Tongging (Tambusan), Negeri Tongging, Tongging, Situnggaling, Pangambatan, Sibolangit, Kodon-kodon, Naga Lingga, Pancurbatu, Nagara, Partibi Lama dan Partibi Tembe. Dulunya, Desa Sipituhuta merupakan bagaian dari Kecamatan Tiga Panah. 

Dalam arti kata proses pemekarannya Sipituhuta berdiri sebagai sebuah kecamatan, bernama kecamatan Merek, Pemekaran Desa dan penggabungan 5 desa lain dari kecamatan Tiga Panah. 

Ke 19 Desa ini memiliki potensi yang berbeda dan akan menambah daya tarik tersendiri untuk pengembangan pariwisata, khususnya kabupaten Karo bagian terdepan mendukung program kaldera Danau Toba.  

Lain sisi, sejak dulu, Berastagi-lah sebagai tempat berkumpulnya tamu wisata manca negara dan pemandu wisata untuk Danau Toba.

Mengingat Garis Pantai Danau Toba Ke Kota Medan paling dekat melalui jalur Berastagi, hanya 95 km, apalagi dulu Bandara Polonia berada dikawasan Medan bagian selatan. 

Benson Kaban warga pindahan Medan ke Tongging tahun 2021, sebagai seorang sociopreneur yang saat ini menekuni usaha bidang pariwisata memberikan penuturan ini kepada awak Media, saat bertemu di Pelabuhan Tongging. 

Baca juga: KISAH Ruslan Chakhkiev, Relawan Pasukan Chechnya Yang Rela Berjuang Demi Kemenangan Rusia

Hal yang paling menarik dari Sipitu Huta ini adalah toleransi, keterbukaan dan peduli. 

Satu orang penduduk asli wajib bisa menguasai bahasa lokal, yakni Karo, Simalungun, Toba dan Pakpak, Juga sangat lancar menggunakan bahasa Indonesia. 

Satu hal uniknya tanahnya berada dikabupaten Karo, adat-istiadat Simalungun dan bahasa mayoritas bahasa Toba dan banyak ciri khas Pakpak. Kecamatan Mereklah Irisan dari seluruh etnis disekitar Danau Toba

"Program yang sedang saya lakukan membuat profil Kecamatan Merek dengan potensi ke-19 Desa-nya secara swadaya dan akan tayang di chanel YouTube "BS Organizer", Chanel ini merupakan kumpulan video yang pernah saya kerjakan sejak tahun 2000," ujarnya. 

Saat ini ia sedang merekrut tim kerja sebanyak 5 orang dalam setiap desa di kecamatan Merek, sebagai panitia lokal dalam pembuatan video. 

Selain akan dibimbing oleh tim produksi, mereka juga akan dilatih menjadi wirausahawan dalam bidang wisata dan ekonomi kreatif, sehingga akan memiliki kemandirian juga sebagai wadah konsolidasi dan promosi budaya dan pariwisata akan dibuat satu Film amatiran tayang di YouTube yang diangkat dari kisah lokal, sudah populer dalam lagu berjudul "Perik Sidua-dua", karya Cipta Rachmatsys Barus, Film ini akan tayang berbahasa Inggris dan bahasa Karo, dengan subtitel Bahasa Indonesia. 

Baca juga: Ciptakan Keamanan Polres Toba Patroli di Tempat Rawan Kejahatan Termasuk Pusat Wisata

Ia menyampaikan, hal tersebut telah dikoordinasikan dengan Bartholomeus Barus, S.IP (Camat Merek) sejak awal Februari 2020, dengan Munarta Ginting, SP (Kadis Pariwisata, Budaya, Pemuda dan Olah Raga) pada akhir Maret 2022 dan Awal April 2022 dengan Bang Hendra Mitcon Purba, ST selaku ketua Karang Taruna Kabupaten Karo. 

Produksi Video tersebut berpuncak dibulan Agustus - September 2022, berpadu dalam satu rangkaian kegiatan Event Perayaan HUT RI ke 77 Tahun, mulai dari tanggal 10 Agustus hinggal 10 September 2022. 

Video produksi ini bisa juga disebut eksplor kecamatan Merek secara menyuruh, fokusnya dibidang Wisata dan Ekonomi Kreatif, sehingga tampak jelas partispasi masyarakat dan ikut berperan aktif dalam pengembangan Danau Toba sebagai super Prioritasnya Pemerintah. 

Target paska event dan produksi Video, lahirnya minimal 1 (satu) UMKM di setiap desa di kecamatan Merek, apakah usaha pariwisata, produk agro industri atau kerajinan tangan juga lahirnya pemandu wisata minimal 1 dalam setiap desa. 

Adapun akomodasi yang bisa dikolaborasi antara lain; benda cagar budaya dan wisata alam adalah sebagai berikut. 

Sajjan Heritage Farm (Sukamandi), Villa Regaji & Takar Coffee (Regaji) Cagar Budaya Palas Pitu Ruang (Aji Nembah), Wisata Juma Bakal dan Cagar Budaya Rumah Adat Karo (Dokan) dan Pusat oleh-oleh dan agrowisata Kebun Jeruk. 

Jungle Track dan mendaki Gunung Sibuaten (Naga Lingga dan Pancur Batu), Greenhouse Bunga Tulip (Merek), Agrowisata tanaman Hortikultura (Garingging), Wisata Memancing (Bandar Tongging), Wisata Alam Bukit Siosar dan Peternakan Sapi (Nagara, Partibi Lama dan Partibi Tembe), Wisata alam Bukit Sipiso-piso (Negeri Tongging, Situnggaling), Bukit Gajah Bobok (Pangambatan), Dan Air Terjun Sipiso-piso, Pantai Danau Toba dan potensi wisata Air (Tongging, Sibolangit dan Kodon-kodon).

Begitupun akomodasi lainnya, antara lain Taman Simalem Resort (Sikodon-Kodon), Maulana Cafe & Villa, Taman Bunga Sapo Juma (Pangambatan), Villa Hermina, Hotel Tongging Beach, Hotel Anugrah, Wisma Sibayak, Pantai Sinalsal, dan banyak Restoran Tepi danau Toba dijejeran Resto Sitopsi. 

"Dan masih banyak akomodasi belum disebut, semoga dalam pembuatan video tersebut tidak ada yang tertinggal, " imbuhnya.

(cr9/Tribun-Medan.com) 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved