PASUKAN CHECHNYA Melakukan Hal Ini, Usai Baku Tembak dengan Militer Ukraina di Mariupol

PASUKAN CHECHNYA Melakukan Hal Ini, Usai Baku Tembak dengan Militer Ukraina di Mariupol

TRIBUN-MEDAN.COM - Pasukan Chechnya sempat melakukan baku tembak dengan militer Ukraina di Kota Mariupol, Sabtu (9/4/2022).

Baku tembak antara pejuang Resimen (PPSP) yang dinamai Akhmat-Khadzhi Kadyrov dan bandit Azov.

Pasukan Rusia berhasil mendorong Nazi keluar dari posisi mereka yang dibentengi.

Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov mengaku memperhatikan satu fitur dalam beberapa hari terakhir di saluran Telegram miliknya.

"Ada lebih banyak publikasi tentang bantuan dan acara amal untuk warga Mariupol," kata Kadyrov, Minggu (10/4/2022).

"Aku senang, jujur. Ini jelas, tanpa kata-kata, berbicara tentang awal kebangkitan perdamaian dan ketertiban di kota," sambungnya.

Kadyrov menjelaskan bahwa pihaknya tetap membersihkan area tertentu di Mariupol dari sisa-sisa terak Bandera yang berjalan, tetapi ini adalah sentuhan terakhir, dan kami akan membuatnya dalam waktu dekat.

"Ini akan menyelesaikan bagian militer dari operasi khusus di kota. Ini tentu menjadi acara yang paling ditunggu-tunggu oleh masyarakat sekitar," katanya.

Setelah baku tembak, Pasukan Chechnya juga tak lupa untuk melakukan acara amal dari Yayasan Publik Regional dinamai Pahlawan Rusia Akhmat-Khadzhi Kadyrov.

Seperti biasa, Sultan Rashaev yang terkasih membagikan makanan dan obat-obatan di daerah ini.

"Dia, bersama dengan rekan-rekan seperjuangannya, punya waktu di mana-mana, baik untuk menghancurkan musuh maupun untuk membantu warga sipil. Ini suatu bentuk kehormatan dan kemuliaan bagi putra-putra Tanah Air seperti itu," jelas Kadyrov.

(mak/tribun-medan.com)