Aksi Demo Mahasiswa

Saat Pimpinan DPR Diteriaki Bohong oleh Mahasiswa, Akan Awasi Sembako Tidak Naik Jelang Lebaran

Anggota DPR diteriaki saat mengungkapkan akan menyampaikan aspirasi mahasiswa soal keberatan terhadap kenaikan bahan pokok.

Editor: Salomo Tarigan
Warta Kota/Yolanda Putri Dewanti
Sufmi Dasco dan pimpinan DPR yang lainnya, Lodewijk F Paulus dan Rahmat Gobel di hadapan mahasiswa yang demo di depan gedung DPR 

TRIBUN-MEDAN.com -Satu di antara pimpinan DPR yang menemui pendemo, diteriaki bohong saat bicara masalah sembako.

Masalah naiknya harga sembako minyak goreng merupakan satu di antara poin tuntutan mahasiswa yang demo ke DPR.

Mereka minta agar dituntaskan juga masalah mafia minyak goreng.   

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad buka suara di depan massa aksi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di depan gerbang utama Gedung DPR, Jakarta Pusat, Senin (11/4/2022).

Ia juga turut didampingi pimpinan DPR yang lainnya di antaranya Lodewijk F Paulus dan Rahmat Gobel.

Nampak pula, Kapolri Jenderal Listyo Sigit yang turut mendampingi pimpinan DPR untuk menemui mahasiswa.

Baca juga: Polres Sibolga Laksanakan Sumpah Serta Tanda Tangan Pakta Integritas Calon Taruna Akpol dan Bintara

Di atas mobil komando, Legislator Fraksi Partai Gerindra itu mengungkapkan akan menyampaikan aspirasi mahasiswa soal keberatan terhadap kenaikan bahan pokok.

"DPR RI berkomitmen memantau harga kebutuhan pokok tidak naik menjelang lebaran," ucap dia.

Tetapi saat itu, ada beberapa yang tidak percaya terhadap janji yang dilontarkan Dasco.

Baca juga: Puan Maharani Muncul Jawab Tuntutan Mahasiswa Demo, Bagaimana Janji Jokowi, Mafia Minyak Goreng?

"Bohong, bohong. Jangan percaya," ucap beberapa mahasiswa.

Selain itu, ia juga akan menyampaikan tuntutan demonstrasi mahasiswa langsung kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kami berkomitmen untuk menyampaikan ke pemerintah 8 tuntutan aksi mahasiswa akan kami sampaikan pada pemerintah dalam waktu secepat-cepatnya," ucap Dasdo di hadapan para mahasiswa BEM SI.

 Sebagai informasi, usai BEM SI membubarkan pasukan lantaran aspirasi mereka kepada pimpinan DPR RI dan Kapolri sudah terima kericuhan pun terjadi.

Pantauan Wartakotalive.com, sekiranya pukul 15.30 WIB masyarakat yang bukan merupakan bagian dari aliansi BEM SI atau mahasiswa kemudian mulai melemparkan botol air mineral dan batu ke arah aparat kepolisian yang berjaga di sekitaran gedung DPR RI.

Nampak, ban mobil pun dibakar di depang Gedung. Selanjutnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran kemudian maju ke arah gerbang dan memerintahkan anak buahnya mengerahkan mobil water canon dan gas air mata.

Baca juga: ANEH RITUAL Pernikahan Pasangan Kembar Dipaksa Keluarga Padahal Sedarah, Begini Setelah Dewasa

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved