Berita Viral

TERUNGKAP Kenapa Ade Armando Nekat Datang Ke Lokasi Demo Mahasiswa, Buat Konten YouTube

Dalam sebuah video yang diterima, Ade mengalami kejadian mengenaskan. Wajahnya dipenuhi darah dan dia tampak tidak mengenakan celana.

HO/ Tribun Medan
TERUNGKAP Kenapa Ade Armando Nekat Datang Ke Lokasi Demo Mahasiswa, Buat Konten YouTube 

TRIBUN-MEDAN.com - Aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta berakhir ricuh. Massa mulai aksi melempar batu ke arah Gedung DPR setelah para pimpinan DPR dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menemui mereka.

Setelah itu, sekira pukul 15.42 WIB, massa mulai melempar batu dan botol minuman ke dalam Gedung DPR. Aparat kepolisian pun sempat menembakkan gas air mata ke arah massa aksi.

Dalam peristiwa rusuh ini, Pegiat Media Sosial sekaligus akademisi Universitas Indonesia Ade Armando menjadi korban luka-luka dalam kericuhan usai aksi massa di Gedung DPR RI, Senin (11/4/2022).

Dalam sebuah video yang diterima, Ade mengalami kejadian mengenaskan. Wajahnya dipenuhi darah dan dia tampak tidak mengenakan celana.

Belum diketahui penyebab Ade mengalami kejadian serupa. Namun, dalam aksi tersebut, kericuhan pecah antara mahasiswa dan massa aksi lainnya.

Ade Armando di kawasan Gedung DPR RI, Senin (11/4). Dia dipukuli oleh sejumlah orang. (Arsip AKBP Setyo Wakapolres Jakarta Pusat)
Ade Armando di kawasan Gedung DPR RI, Senin (11/4). Dia dipukuli oleh sejumlah orang. (Arsip AKBP Setyo Wakapolres Jakarta Pusat) (HO)

Ade kini tengah dirawat di dalam gedung DPR RI dengan penjagaan ketat dari kepolisian. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan yang disampaikan terkait kondisi Ade Armando.

Lantas kenapa Ade Armando nekat datang ke lokasi demo mahasiswa?

Sekjen Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS) Nong Darol Mahmada menyebut bahwa akademi Universitas Indonesia sekaligus pegiat media sosial Ade Armando tak sendirian datang ke lokasi unjuk rasa mahasiswa di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (11/4/2022).

"Ade Armando didampingi dua orang kameramen (Indra Jaya Putra dan Bambang T) dan dua penulis (Belmondo Scorpio dan Rama)," kata Nong Darol dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (12/4/2022) pagi.

Ade disebut datang ke lokasi pukul 14.00. Para kameramen dan penulis bertindak sebagai tim liputan atas nama PIS, perkumpulan yang baru diluncurkan di The Ballroom Djakarta Theatre pada 23 Maret 2022. 

"Tujuannya untuk membuat konten YouTube dan media sosial Gerakan PIS," ujar Nong Darol.

Situasi kondusif ketika awalnya Ade tiba di lokasi unjuk rasa. Sejumlah jurnalis dari berbagai media massa juga mewawancarai Ade Armando.

Dalam keterangannya kepada awak media, Ade Armando mengaku datang untuk memantau aksi hari itu.

Ade yang selama ini dikenal getol membela Presiden RI Joko Widodo mengeklaim mendukung aspirasi mahasiswa yang menolak perpanjangan masa jabatan Jokowi.

"Pukul 15.35 tim menyepakati untuk menyudahi peliputan. Posisinya saat itu ada di depan pintu gerbang utama DPR," ujar Nong Darol.

Tangkapan layar vide pelaku yang awalnya memukul Ade Armando.
Tangkapan layar vide pelaku yang awalnya memukul Ade Armando. (istimewa)
Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved