Berita Medan

9 Pembantai Pria yang Disebut Ketua Ranting Pemuda Pancasila Marelan Ditangkap

Polisi akhirnya menangkap sejumlah pria yang membantai lelaki bernama Radja, yang disebut sebagai Ketua Ranting Pemuda Pancasila Marelan

Editor: Array A Argus
HO
Radja Jaya Wardhana, lelaki yang disebut sebagai Ketua Ranting Pemuda Pancasila Marelan 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Radja Jaya Wardhana, warga  Jalan Pasar IX, Desa Manunggal, Kecamatan Medan Labuhan ini sebelumnya dibantai sekelompok orang hingga tangan dan kakinya nyaris putus.

Setelah kejadian, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Rudy Syahputra menyebut bahwa Radja Jaya Wardhana ini sebenarnya adalah Ketua Ranting Pemuda Pancasila di Marelan.

Ada kemungkinan, pembantaian terhadap Radja Jaya Wardhana ada hubungannya dengan perselisihan organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP).

Kendati demikian, saat ini 9 pembantai Radja Jaya Wardhana kabarnya sudah ditangkap.

Namun, polisi belum mau membeber identitas 9 pembantai itu.

Baca juga: Penyebab Konflik Anggota DPR RI Junimart Girsang dengan Ormas Pemuda Pancasila (PP)

Menurut Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, nantinya penyidik akan menggelar rilis terkait kasus ini. 

"Sudah ada 9 orang yang diamankan," kata Hadi, Selasa (12/4/2022).

Ditanya lebih lanjut apakah Radja Jaya Wardhana dibantai karena masalah perselisihan OKP atau murni diserang geng motor, Hadi belum dapat menjawab. 

"Masih pendalaman, dan nanti di release," kata Hadi.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Rudy Syahputra mengatakan, bahwaRadja Jaya Wardhana, yang sebelumnya mengaku dibacoki gerombolan geng motor menjabat sebagai Ketua Ranting Pemuda Pancasila di Marelan.

Baca juga: Ormas Pemuda Pancasila Gagal Demo, Sekjen MPW PP Sumut tak Mau Kerahkan Massa

Sehingga, Rudy menyebut dirinya belum bisa memastikan, apakah Radja Jaya Wardhana benar-benar diserang kelompok geng motor, atau justri diserang oleh kelompok lain yang berseberangan dengan Pemuda Pancasila

"Belum bisa kami simpulkan itu geng motor atau bukan, belum bisa dipastikan," kata Rudy, Senin (11/4/2022).

Ia mengatakan, sebelum Ketua Ranting Pemuda Pancasila itu dibacoki, sempat terjadi penyerangan terhadap posko Pemuda Pancasila

"Hari sebelumnya juga kantor PP ada diserang, sebelumnya lagi ada ribut juga anggota PP dan kelompok pemuda yang lain, dua minggu yang lalu," ucapnya.

 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved