Unjuk Rasa Mahasiswa
Ratusan Anggota DPRD Sumut dari 9 Fraksi Tegaskan Tolak Penundaan Pemilu
9 fraksi yang ada di DPRD Sumut menyatakan dengan tegas bahwa mereka menolak wacana penundaan pemilu yang sempat digembar-gemborkan selama ini
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Anggota DPRD Sumut, Berkat Kurniawan mengatakan bahwa mereka juga menolak wacana penundaan pemilu.
Menurutnya, ada 9 fraksi yang menolak wacana penundaan pemilu tersebut.
"Kami sepakat, 100 orang dewan dari 9 fraksi menolak penundaan pemilu," kata Berkat dari Fraksi Nasdem di hadapan kelompok mahasiswa, Rabu (13/4/2022).
Dikatakannya, penundaan pemilu justru merusak kontitusi negara Indonesia.
Dibeberkannya, semua anggota DPRD Sumut sepertinya tidak ada yang mendukung penundaan pemilu.
Baca juga: Kehausan saat Demo, Pendemo tak Puasa dan Pedagang Air Mineral Kebanjiran Pembeli
"Kami semua siap dilakukannya pemilihan," sebutnya.
Ada pun sebelumnya, Riki selaku massa aksi menyampaikan beberapa tuntutan mahasiswa.
"Pertama kita tolak tegas penundaan pemilu 2024 karena dapat mencederai konstitusi kita," kata Riki orator massa aksi kepada Baskami.
Kedua, menuntut dan mendesak Jokowi untuk menunda dan mengkaji ulang bersama DPR terkait UU IKN.
Karena menurutnya terdapat pasal yang bermasalah.
Baca juga: Geruduk DPRD Sumut, Mahasiswa Sindir Rezim Joko Widodo: Gimana Kalau Bapak yang Turun
Ketiga, pihaknya mendesak pemerintah untuk menstabilkan harga sembako seperti minyak goreng dan lainnya.
Keempat, pemerintah harus mengusut tuntas mafia minyak yang bermain sampai saat ini. Sehingga rakyat sengsara.
"Menuntut Jokowi juga menyelesaikan konflik agraria yang ada di Wadas. Terakhir, Jokowi berkomitmen untuk menuntaskan janjinya," sebutnya.
Sebelumnya dikabarkan ratusan massa aksi BEM Sumut ini hadir sekitar pukul 10.30 WIB.
Terlihat puluhan polwan menghadang massa aksi di depan pagar DPRD Sumut. (cr8/tribun-medan.com)