DUKUNG UMKM, Hotel dan Telkom, Sandiaga Uno: Lapangan Kerja Banyak Diciptakan UMKM
Kementeri Pariwisata Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri Pra Temu Bisnis UMKM, Hotel, dan Telkom
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kementeri Pariwisata Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri Pra Temu Bisnis UMKM, Hotel, dan Telkom dan kegiatan
Fintech Business Matching di Hotel Four Points By Sheraton, Kamis (14/4/2022).
Kedatangan Sandiaga Uno yakni mendukung produk-produk UMKM untuk
dalam mengembangkan usahanya di bagian pariwisata.
Tak hanya itu, adalah kegiatan yang berlangsung di Hotel Four Points, Sandiaga Uno mengatakan, bahwa pelaku UMKM tidak perlu khawatir lagi.
"Hari ini pinback hadir mengatasi solusi bagi UMKM agar mendapatkan akses pembiayaan. Harapannya dengan memberikan solusi akses pembiayaan akan bangkit ekonomi, terbuka peluang usaha dan lapangan kerja tercipta. Dan pemerintah harus hadir dengan program tepat sasaran serta tepat waktu dengan kolaborasi sinergi untuk menentukan tatanan perekonomian baru," katanya.
Lanjutnya, pariwisata memiliki targetkan berkontribusi terhadap perekonomian nasional meningkat 15 sampai 20 persen yang saat ini menuju angka 5 persen.
Baca juga: Anak - Anak Panti Asuhan Sidikalang dapat Kejutan dari WKI Dairi di Bulan Suci Ramadan
Baca juga: Jerman Jengkel Terhadap Ukraina, Kunjungan Presiden Ditolak Mentah-Mentah tapi Terus Minta Senjata!
Ekonomi kreatif lebih signifikan dari 7 dan mencapai 8 persen.
Sehingga mencapai 12 sampai 13 persen sampai kontribusinya terhadap ekonomi.
"Dalam jangka waktu menengah jangka panjang kita menargetkan 15-20 persen. Itu targetnya, tapi yang paling penting tahun ini kita akan menciptakan 1,1 juta lapangan kerja baru. 400 ribu di sektor pariwisata dan 700 di sektor ekonomi kreatif," ungkap Sandiaga.
Terkait upaya pemerintah dalam menstabilkan harga bahan-bahan yang naik, pihaknya membuat beberapa inovasi yang dapat dikembangkan pelaku UMKM.
"Kenaikan harga dipicu beberapa situasi global salah satunya rantai pasok secara global karena pandemi dan juga inflasi Rusia dan Ukraina. Namun kita juga bisa menyikapinya dengan dua hal. Pertama dengan subsitusi harga bahan-bahan pokok yang meningkat itu kita tingkatkan omset dengan inovasi produk-produk baru seperti yang kita lihat td dan juga produk-produk yang biasa kita impor.
Kedua Subsitusi, jadi produk-produk kita ganti dengan gerakan nasional bangga buatan Indonesia. Program-program kami menghadirkan satu solusi kongkrit, membantu masyarakat, kita berempati kita merangkul UMKM supaya mereka bisa menghadapi situasi yang cukup berat ini," jelasnya.
Sementara itu, Bupati Samosir Vandiko T Gultom mengucapkan terima kasih kepada kementerian yang sudah memberikan kegiatan bimtek ini.
"Di mana ini sangat membantu bagaimana masalah UMKM ini adalah fokus ke pembiayaan. Dengan adanya acara ini tentu diharapkan skema pembiayaan terhadap UMKM sudah terjawab Dan juga UMKM dapat berkembang ke depannya," katanya.
Tak hanya itu, Kadis pariwisata Sumut Zuhri Sultoni juga mengatakan bahwa kegiatan yang berlangsung ini merupakan momentum yang sangat luar biasa.
"Kami dari provinsi Sumatera Utara, sangat mengapresiasi dan berterima kepada pemerintah pusat, dalam hal ini khususnya kementerian pariwisata ekonomi kreatif, kita sama-sama tahu di atas ada kegiatan rantai pasok industri khusus pariwisata. Kita selama ini masing-masing mungkin bekerja sendiri, industri pariwisata khususnya perhotelan itu sebenarnya banyak sekali kebutuhan-kebutuhan yang belum cocok dengan apa yang dilakukan oleh UMKM," ucapnya.
Lanjutnya, ini adalah momen yang sangat luar biasa sekali. Jadi ini menjadi langkah awal bagi industri pariwisata di Sumut dan tentunya meningkatkan UMKM yang akan masuk ke industri pariwisata.