Mobilnya Tabrak Bus, Legenda Real Madrid-Kolombia Freddy Rincon Meninggal Dunia

TRIBUN-MEDAN.com - Mantan gelandang Real Madrid dan pemain internasional Kolombia Freddy Rincon meninggal di rumah sakit setelah mengalami kecelakaan lalu lintas pada Senin pagi.

Pria berusia 55 tahun itu menjalani operasi selama tiga jam setelah menderita cedera kepala parah dan telah "kritis" dalam perawatan intensif menyusul tabrakan kekerasan dengan sebuah bus di kota Cali, Kolombia.

Laureano Quintero, kepala medis di klinik swasta tempat dia dirawat, mengumumkan pensiunan pesepakbola itu meninggal tepat sebelum tengah malam Rabu malam waktu setempat.

Klinik Imbanaco mengatakan dalam sebuah pernyataan: “Terlepas dari semua upaya tim medis kami, pasien Freddy Eusebio Rincon Valencia telah meninggal hari ini 13 April.

“Kami sangat bersedih, dan pada saat yang sama menyampaikan belasungkawa yang paling tulus kepada kerabat, teman, kenalan, dan penggemar."

“Tidak akan pernah ada cara untuk mengungkapkan apa arti sebenarnya ini bagi kami dan kami mengundang seluruh negara untuk mengingatnya dengan sukacita atas semua yang dia berikan kepada kami dalam hidup dengan pencapaian olahraganya.”

Rincon bermain di tiga Piala Dunia di tahun 90-an dan mencetak 17 gol dalam 84 penampilannya untuk tim nasional Kolombia.

Selain di Real Madrid dan Corinthians, Rincon juga bermain untuk Napoli di Italia dan Palmeiras dan Santos di Brasil.

Golnya yang paling penting dan paling berkesan adalah yang ia cetak melawan Jerman Barat di Milan pada 19 Juni selama Piala Dunia 1990.

Dia menembakkan bola melalui kaki kiper Jerman di akhir pertandingan untuk mengamankan hasil imbang yang dibutuhkan timnya untuk menghindari eliminasi dari turnamen di babak grup.

Mobil Ford Escape yang dikendarai Rincon menabrak sebuah bus yang pengemudinya dilaporkan mengalami patah kaki setelah peristiwa itu.

Rincon terluka paling parah terluka dari empat orang yang ada di dalam mobil.

Pensiunan pesepakbola itu awalnya dikatakan mengemudikan kendaraan, meskipun laporan selanjutnya menunjukkan dia sebagai penumpang.

Klub Brasil Corinthians, tempat Rincon bermain dan membantu memenangkan gelar termasuk Piala Dunia Antarklub FIFA pertama pada tahun 2000, mengatakan dalam sebuah tweet:

“Dengan sangat sedih kami mengucapkan selamat tinggal kepada idola yang hebat."