Berita Seleb
Klarifikasi Ustaz Yusuf Mansur Soal Video Butuh Uang, Ngaku Bukan Untuk Paytren hingga Singgung Doa
Ustaz Yusuf Mansur akhirnya memberikan klarifikasi mengenai video dirinya marah-marah dan butuh uang.
TRIBUN-MEDAN.com - Ustaz Yusuf Mansur akhirnya memberikan klarifikasi mengenai video dirinya marah-marah dan butuh uang.
Seperti diketahui, Ustaz Yusuf Mansur belakangan jadi perbincangan usai videonya marah-marah viral di media sosial.
Dalam video itu, Ustaz Yusuf Mansur mengaku butuh uang Rp 1 triliun untuk Paytren.
Namun demikian, pada Selasa (12/4/2022), Ustaz Yusuf Mansur merevisi nominalnya.
Bapak Wirda Mansur itu mengaku butuh Rp 200 triliun untuk mendanai paytren.
"Salah itu, 200T. Itu 1T mah contoh doang. Jangan sampe salah jalan. Butuh ya butuh. Tapi kalo salah jalan, tar malah ribet. Sip dah. Jadi bukan 1T. 200 T per Bulan," ujarnya dalam screenshot percakapan yang diunggah di Instagram.
Baca juga: KETIKA Ustaz Yusuf Mansur Blak-blakan Bicara soal Sedekah, Mengaku Bosan Jadi Orang Miskin
Baca juga: MOMEN Hotman Paris Tertawa Mendengar Pengakuan Ustaz Yusuf Mansur: Bosan Jadi Orang Miskin
Ustaz Yusuf Mansur jadi perbincangan usai videonya marah-marah viral di media sosial.
Dalam video itu, Ustaz Yusuf Mansur mengaku butuh uang Rp 1 triliun untuk Paytren.
Namun demikian, pada Selasa (12/4/2022), Ustaz Yusuf Mansur merevisi nominalnya.
Bapak Wirda Mansur itu mengaku butuh Rp 200 triliun untuk mendanai paytren.
"Salah itu, 200T. Itu 1T mah contoh doang. Jangan sampe salah jalan. Butuh ya butuh. Tapi kalo salah jalan, tar malah ribet. Sip dah. Jadi bukan 1T. 200 T per Bulan," ujarnya dalam screenshot percakapan yang diunggah di Instagram.
Jika dia dikabulkan mendapatkan uang Rp 200 triliun, uang ini akan digunakan untuk membangun, mendirikan, dan mengembangkan rumah tahfizh Quran di seluruh Indonesia bahkan mancanegara.
Kemudian membangun jembatan penghubung antar desa, perumahan untuk orang-orang miskin dan tidak mampu yang nantinya perumahan tersebut akan diberi nama Kampung Quran. Menurutnya, saat ini sudah ada 11 Kampung Quran di seluruh daerah.
"Maka narasi Rp 200 triliun ini di antaranya adalah untuk membiayai dakwah, pendidikan, dan gerakan tahfizh," ucapnya.
Menurutnya, menginginkan uang Rp 200 triliun ini jika disandarkan kepada Tuhan akan memungkinkan untuk terwujud.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Yusuf-Mansur-Marah-sas.jpg)