Pembobol Indekos
Melawan Saat Hendak Ditangkap, Pembobol Indekos Perempuan di Garut Ditembak Polisi
Kasus bermula saat seorang korban melaporkan kejadian pencurian laptop dan ponsel pintar di kosannya, Kamis pagi setelah sahur. Tim Polsek Tarogong
lihat foto
Melawan Saat Hendak Ditangkap, Pembobol Indekos Perempuan di Garut Ditembak Polisi
TRIBUNMEDAN.COM, GARUT - Polisi menembak mati seorang pelaku pembobol indekos perempuan di Garut. Pelaku melawan saat hendak diminta menunjukkan barang bukti oleh polisi di TKP.
Hal tersebut dibenarkan Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono. Kejadian berlangsung di kawasan Panawuan, Tarogong Kidul pada Kamis (15/4/2022) kemarin.
"Kami mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan," kata Wirdhanto kepada wartawan di Polres Garut, Jumat (15/4/2022).
Wirdhanto menyatakan, pelaku berinisial BS. Dia diketahui merupakan maling spesialis pembobol indekos di wilayah perkotaan Garut.
"Pelaku sudah beraksi beberapa kali dengan modus yang sama," katanya.
Kasus bermula saat seorang korban melaporkan kejadian pencurian laptop dan ponsel pintar di kosannya, Kamis pagi setelah sahur. Tim Polsek Tarogong Kidul kemudian mengecek kejadian tersebut.
Wirdhanto menjelaskan, anggota kemudian menemukan jejak barang elektronik korban yang hilang dicuri. Jejaknya berada di sebuah kamar indekos di kawasan Sukajaya, Tarogong Kidul.
"Anggota kemudian melakukan penggerebekan, kemudian mengamankan barang bukti dan seorang terduga pencurinya," kata Wirdhanto.
Polisi kemudian menggiring BS ke lokasi kejadian di Panawuan. BS diminta untuk mencari barang bukti yang dia hilangkan.
"Pelaku melakukan perlawanan dengan cara merebut senjata anggota. Anggota kemudian melakukan tindakan tegas terukur," katanya.
BS ditembak petugas. Dia tertembak di bagian leher. Wirdhanto menjelaskan, pelaku sempat ditolong ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
"Sempat dilakukan perawatan, namun tidak tertolong," tutup Wirdhanto. (*)
