Pemotretan Prewedding jadi Petaka : Tunanganku Selingkuh Sama Bestieku Tanpa Busana

TRIBUN-MEDAN.com - Tragedi pemotretan prewedding, tunanganku berhubungan badan dengan bestieku, aku menyaksikan mereka tanpa busana di tempat tidur.

Calon pengantin wanita tidak menyangka tunangannya akan tega berhubungan badan dengan bestienya.

Apalagi, mereka berhubungan badan sudah dekat ke hari pernikahan.

Calon pengantin wanita juga tak menyangka akan menyaksikan tunangannya bersama bestienya tanpa busana dalam satu kamar.

Baca juga: Gila Harta, Gadis Muda Lepas Perawan ke Pria Kaya, Ternyata Balas Dendam Kejam dari Mantan

Sementara, tunangan calon pengantin wanita juga tak menyangka mengapa ia bisa berhubungan badan dengan bestie calon istrinya.

Tunangan gadis itu adalah seorang pria ganteng bernama Fin, sedangkan gadis itu adalah Flora, dan bestienya adalah Dianna.

Baca juga: Cantiknya Awet, Wulan Guritno Rayakan Ultah ke 41, Ucapan Pacar Brondong Ahessa Jadi Sorotan

Tragedi pemotretan prewedding ini berawal dari keputusan Flora dan Fin untuk mengajak bestie Flora dan teman-teman mereka.

Mereka melakukan perjalanan bersama ke lokasi pemotretan prewedding di sebuah daerah yang pemandangannya indah.

Setelah pemotretan selesai, Floran dan Fin mengadakan pesta dan mereka minum-minuman keras.

Baca juga: Selama Ramadan, Polsek Mardingding Rutin Cek Ketersediaan Migor dan BBM

Mereka mabuk malam itu dan tak menyangka tragedi pemotretan prewedding akan terjadi.

Saat mereka sudah mabuk, Dianna saat itu pergi ke kamarnya untuk istirahat dan begitu yang lainnya.

Flora juga pergi ke kamarnya dan Fin juga pergi ke kamarnya.

Hanya saja, tanpa disadari oleh Fin, ternyata ia salah kamar, ia masuk ke kamar Dianna.

Merasa Dianna adalah Flora, maka pada saat mabuk itu mereka bercumbu hingga berhubungan badan. 

Baca juga: Tak Tahan Dihujat Terus, Nita Gunawan Akhirnya Akui Bareng Raffi di Bali : Ngapai Diam-diam

Tidak hanya sekali, karena efek minuman keras, mereka berhubungan badan dengan panasnya sampai dua kali.

Semua pakaian mereka sudah lepas, setelah kelelahan merepun tertidur.

Pagi hari, barulah mereka menyadari, ada bercak darah di seprai dan Fin dan Dianna dalam kondisi tanpa pakaian.

Pada saat mereka masih terkejut, tiba-tiba pintu kamar terbuka.

Berikut pengakuan calon pengantin pria :

Pulang dari perjalanan itu, kami bertiga panik.

Tunangan saya menghindari saya, dia mengunci diri di kamarnya dan menangis sepanjang waktu.

Saya sendiri bingung harus berbuat apa dalam situasi ini.

Hanya satu malam saya kurang kontrol, saya membuat dua gadis sengsara, mendorong hubungan saya menjadi tragedi.

Tunangan saya dan saya telah bersama selama 4 tahun sekarang.

Di antara kami berdua, ada banyak kenangan indah, saling menemani dari hari-hari sulit.

Ketika kami baru saja lulus dari sekolah, kami masih belum memiliki pekerjaan atau karier.

Sampai sekarang, kami berdua sama-sama punya karir, punya banyak uang, dan mendapat dukungan dari kedua keluarga, jadi kami mempertimbangkan untuk menikah.

Setelah hari itu, kami mulai mengambil foto pernikahan.

Calon istri saya berteman dekat dengan seorang teman bernama Dianna.

Mereka bermain bersama selama sepuluh tahun, bahkan lebih dekat daripada saudara perempuan dalam keluarga.

Tentu saja, pada hari pernikahan saya, Dianna akan menjadi pengiring pengantin.

Pada hari pemotretan pernikahan, kami tidak pergi sendiri, tetapi membawa sekelompok teman dekat kami.

Kami menggabungkan perjalanan, mengambil foto, dengan penampilan teman-teman.

Perjalanan tiga hari itu menyenangkan dan berkesan.

Pada hari terakhir sebelum pergi, kami mengadakan pesta minum yang luar biasa.

Hari itu, semua orang minum banyak dan menyerah.

Tunangan saya dan saya sangat mabuk, sehingga kami tidak tahu apa yang sedang terjadi.

Tak satupun dari teman-temanku yang sadar.

Kami semua tidak ingat bagaimana sampai di kamar kami.

Saya tidak akan pernah melupakan perasaan ketika membuka mata saya dan melihat orang yang berbaring di sebelah saya adalah Dianna.

Baca juga: ADIKNYA Kini Jadi Istri Bule Tampan, Inilah 2 Kakak Perempuan Maudy Koesnaedi yang Jarang Tersorot

Tadi malam, saya ingat mereka berdua minum bersama, gembira dan bahagia.

Saya benar-benar tidak mengerti mengapa kita kehilangan kesadaran saat itu, tidak lagi bisa membedakan siapa yang benar dan siapa yang salah.

Lebih parah adalah setelah itu, baik tunanganku dan teman-temanku terbangun, pergi ke kamar Dianna dan keduanya menyaksikan kami berdua telanjang di tempat tidur.

Ini benar-benar mimpi buruk.

Semua orang tahu itu mabuk, tetapi kebenaran ini terlalu keras untuk diterima.

Dianna banyak menangis karena malu dan bersalah.

Tunangan saya hampir naif. Dia tidak bisa berkata-kata saat melihat adegan itu.

Teman-teman kami semua terkejut.

Siapa yang akan percaya bahwa saya pergi tidur dengan gadis lain pada hari pertama mengambil foto pernikahan dengan istri saya.

Kami panik sekarang, tidak tahu bagaimana menghadapi satu sama lain setelah ini.

Saya mencintai tunangan saya karena dia tidak akan bisa menghilangkan rasa sakit ini ketika satu sisi adalah teman dekat dan yang lain adalah seseorang yang saya cintai.

Selain itu, foto pernikahan kami memiliki kehadiran Dianna.

Tunangan itu mengatakan dia perlu waktu untuk berpikir sebelum membuat keputusan.

Dia takut dia tidak akan pernah bisa melupakan obsesi ini selama sisa hidupnya.

Sekarang, aku hanya bisa menunggu.

Saya berutang permintaan maaf kepada mereka berdua.

Saya tidak tahu harus berbuat apa? sumber data: Eva.vn

(*/Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com