Ramadhan 1443 Hijriyah

TIPS dan Panduan Mengajarkan Anak Belajar Puasa di Bulan Ramadhan, Didik Agar Bersabar

Menurut psikolog anak Samanta Elsener, ada beberapa cara melatih kesabaran anak saat berpuasa. Terutama

Editor: Dedy Kurniawan
SHUTTERSTOCK/ODUA IMAGES
Ilustrasi keluarga yang sedang berbuka puasa bersama. 

TRIBUN-MEDAN.com - Beriku panduan dan tips mengajarkan anak puasa di bulan Ramadan.

Di sisi lain, saat berpuasa rasa sabar menjadi salah satu yang perlu ditekankan.

Menurut psikolog anak Samanta Elsener, ada beberapa cara melatih kesabaran anak saat berpuasa. Terutama anak kerap meminta berbuka saat sedang belajar berpuasa.

Pertama, orangtua perlu tahu berapa usia anaknya saat ini. Kedua, ketahui dulu nilai-nilai yang dianut dalam keluarga.

Baca juga: Hukum Puasa Suami Istri Terbangun Belum Mandi Wajib Sudah Imsak, Ini Penjelasannya

Baca juga: Dhawiya Zaida Beber Ucapan Nyelekit dari Elvy Sukaesih hingga Buat Dirinya Konsumsi Narkoba


"Karena ada keluarga yang menyebut anak perlu belajar berpuasa dari umur lima tahun. Ada anak perlu belajar umur 7 tahun. Tapi kalau belum bisa belajar full gak apa apa deh, nanti wajibnya ketika akil baligh," ungkapnya di acara bincang Radio Sonora FM, Jumat (15/4/2022).

Hal ini tergantung pada nilai yang diajarkan di dalam keluarga terkait ritual keagamaan ini seperti apa. Ketiga, orangtua perlu mempunyai kesepakatan dari awal puasa dengan anak.

Baca juga: Beda Tarawih 11 dan 23 Rakaat, Bahkan Ada yang 39 Rakaat, UAS Jelaskan Dasar Hukumnya

"Kamu mau buka puasanya kapan di dalam proses belajar puasa. Kalau dibilang puasa setengah hari sampai jam 12 siang, jam sepuluh udah lapar mau makan. Ya kita bisa alihkan, tapi validasi apa yang dirasakan anak," kata Samanta menambahkan.

Baca juga: GANJARAN Diberi Kelapangan Rezeki, UAS Anjurkan 5 Amalan Ini di Bulan Ramadhan

Dengarkan apa yang diungkapkan anak, lalu lakukan aktivitas yang mendukung emosi ke anak untuk mengalihkan rasa lapar.

Untuk orangtua yang bekerja dan tidak bisa menemani anak bermain, boleh sekadar mendengarkan.

Baca juga: PUPUS Impian Ferry Irawan Tahu Nasib Kandungan Venna Melinda, Hasil USG jadi Buktinya

"Tapi kita bisa kasih tahu iya, gak enak ya, lapar ya. Tapi dua jam lagi nih, sayang loh. Dicoba dulu ya. Ajak anak berpikir yang happy dulu. Sehingga mengubah pola pikir anak kearah yang menyenangkan," papar Samanta.

Selain itu ada pula orangtua yang mempunyai nilai keagamaan harus belajar puasa penuh. Untuk mendorong itu, biasanya diberikan reward atau hadiah. Cara ini menurut Samanta juga dapat digunakan.


"Yang penting validasi soal perasaan, anak merasa aku lapar, berat, lemas dan cari alternatif kegiatan kecil, yang bisa mengubah rasa lapar menjadi energi," pungkasnya.

(*/Tribun-Medan.com) 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved