BISNIS Ayam Gepreknya Bak di Ujung Tanduk, Ruben Onsu Curhat Digugat Rp100 M Malah Dicibir Netizen

TRIBUN-MEDAN.com - Setelah digugat sebesar Rp 100 M terkait mereka dagang ayam gepreknya, Ruben Onsu kini mengaku pusing gerai makanannya banyak yang tutup.

Ia pun mengeluh pusing karena banyaknya toko ayam gepreknya tutup hingga harus merumahkan karyawannya. 

Dikutip dari Gridfame.id, Ruben Onsu mengeluh jika bisnisnya kini mandeg.

Lantaran imbas dari gugatan Rp 100 M yang dilayangkan oleh pihak Benny Sujono.

Kasus bertahun-tahun lalu sempat perang dingin kini kembali mencuat.

Pihak Benny Sujono mengklaim jika merek "Geprek Bensu" itu adalah miliknya.

Ia bahkan telah lebih dahulu mendaftarkannya ketimbang Ruben Onsu.

Baca juga: Ruben Onsu Pusing Bisnis Lesu Pekerja Banyak Dirumahkan, Kini Digugat Rp 100 Miliar

Baca juga: Ruben Onsu Digugat Rp 100 Miliar Terkait Merek Geprek Bensu, Usahanya Juga Dituntut Diberhentikan

Tak hanya menggugat Ruben Onsu, pihak Benny Sujono juga meminta usaha sang artis untuk berhenti produksi.

Hal ini tentu saja berpengaruh kepada penghasilan dan aktifitas bisnis Ruben Onsu.

Ia merasa lemas saat tahu tokonya harus tutup dan karyawannya di rumahkan.

Bukannya mendapat dukungan, netizen ramai-ramai memberikan cibiran ke Ruben Onsu.

Melansir dari TribunSumsel.com, ketika berbincang dengan Raffi Ahmad di kanal Youtube Trans TV beberapa waktu lalu, Ruben Onsu juga mengaku pusing dengan kondisi bisnisnya yang lesu.

Ia mengatakan jika kondisinya saat ini sedang merasa pusing.

Pasalnya gerai ayam geprek milik Ruben banyak yang ditutup.

Tak hanya itu, ia juga harus terpaksa merumahkan banyak karyawan.