Datang Takziah, Ekpresi Muka ZI di Rumah Duka Disorot, Ternyata Pelaku Pembunuhan Calon Dokter UB
Hal itu diunggap tetangga saat polisi menggeledah rumah terduga pelaku pembunuhan berinisial ZI di Jalan Halmahera, Kota Malang, Minggu (17/4/2022).
Diketahui, pelaku pembunuhan Bagus merupakan IZ, ayah tiri kekasih Bagus. Kini ia telah ditangkap anggota Polda Jatim pada Jumat Jumat (15/4/2022) pagi.
Penangkapan tersebut telah dikonfirmasi oleh pihak Polres Pasuruan yang wilayah hukumnya kedapatan jasad Bagus ditutupi semak-semak.
Begitu juga pihak Polres Malang Kota juga membenarkan penangkapan tersebut.
Tak lama setelah berita penangkapan terduga pembunuh itu, foto ayah korban, dr Tutit Lazuardi foto bersama keluarga sang pacar korban beredar.
Berikut deretan fakta selengkapnya.
Ekspresi Wajah Pelaku
Dalam foto yang beredar, tampak ekspresi senyum dari raut wajah terduga pembunuh mahasiswa kedokteran UB (Universitas Brawijaya), Bagus Prasetya Lazuardi (25) saat takziah ke rumah duka di Jalan Letjen Suprapto Tulungagung.
Beredarnya foto tersebut dikuatkan oleh sumber SURYAMALANG.COM, yakni salah satu tenaga kesehatan. Foto itu diambil saat ZI takziah bersama TS dan ibunya TS.

Mereka sempat berpose bersama dr Tutit dan istrinya. Dalam foto itu dr Tutit berdiri paling kanan, disusul ZI, TS di tengah, istri dr Tutit dan ibunya TS.
"Mereka datang bertiga, TS, ayah tirinya sama ibunya," ucap seorang mantan staf di RSUD dr Iskak.
Menurut informasi dari sumber itu, foto yang beredar tersebut diambil oleh keluarga dr Tutit. Foto diambil saat mereka hendak pulang.
Namun sumber ini tidak tahu pasti hari kedatangan ZI, TS dan istrinya. "Yang pasti saat itu sudah sepi pentakziah. Waktunya malam," ucapnya.
Motif Pembunuhan
Motif pembunuhan mahasiswa kedokteran UB (Universitas Brawijaya) Malang, Bagus Prasetya Lazuardi mulai terungkap.
Kabar yang beredar menyebut pembunuhan ini dilatarbelakangi asmara.
Informasi yang dihimpun surya.co.id, terduga pelaku merupakan ayah tiri TS, kekasih korban.
Diduga kuat ada motif dendam atas tindakan pelaku yang bertautan dengan status hubungan asmara yang sedang terjalin antara TS dan korban.