Perang Rusia Ukraina
RUSIA Resmi Mulai Fase II Perang Putin ( Perang Donbas ), Inggris Kerahkan Senjata Mematikan Ini
Kendaraan ini ( Stormers HVM ) adalah senjata terbaik yang pernah dikirim negara Barat ke Ukraina dan akan membuat pilot Rusia gemetar
TRIBUN-MEDAN.COM - Akhirnya Rusia memulai Fase Kedua Invasi Rusia atau Perang Putin dengan target tunggal merebut wilayah Timur dan Selatan Ukraina, Senin 18 April 2022.
Gempuran artileri dan pesawat Rusia membombardir kota-kota Kharkiv (kota terbesar kedua UkrainaZ), Mykolaiv, pinggiran Kota Donetsk serta Mariupol di kawasan Donbas yang sudah dibombardir dan dikepung sejak hari pertama Invasi Rusia, 24 Februari 2022.
Diperkirakan dalam beberapa waktu ke depan kota-kota di Ukraina timur dan Donbas bakal mengalami gempuran yang lebih dahsyat.
Pejabat senior Pentagon mengatakan Rusia sudah menambah kekuatan militernya untuk memulai Fase II Perang Putin menjadi 76 Battalion Tactical Group ( BTG ) atau bertambah 11 BTG.
Satu Battalion Tactical Group / BTG: 10 tank; 6 Armored personnel carriers (APCs) ; 40 Armored infantry fighting vehicles (IFVs) ; 12-20 Artillery vehicles ; 10 Air defense vehicles; 3 Trucks for food; 2 Mobile kitchen trucks ; 5 Water trucks ; 2-5 Medical trucks ; 10-12 Fuel trucks ; 5 Trucks containing engineers, Mine-clearing equipment ; 5 Vehicles with drones ; 2 Electronic signal jammers ; 2 Recovery vehicles; 700-900 pasukan dan truk yang mengangkut pasukan.
"Kami sekarang dapat mengkonfirmasi bahwa pasukan Rusia telah memulai pertempuran untuk Donbas, yang telah mereka persiapkan untuk waktu yang lama. Sebagian besar tentara Rusia sekarang diterjunkan dalam serangan ini," ujar Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melalui video.
"Tidak peduli berapa banyak tentara Rusia yang dikerahkan ke sini, kami akan bertarung. Kami akan membela diri."
Kepala staf Zelensky mengatakan serangan terhadap Donbas menandai dimulainya "fase kedua" Invasi Rusia atau Perang Putin.
Donbas menjadi ajang pertempuran sengit antara pasukan Ukraina dan separatis pro-Rusia sejak 2014.
Sergei Gaidai, Gubernur wilayah Luhansk mengatakan di Facebook: "Ini neraka. Serangan telah dimulai, yang telah kita bicarakan selama berminggu-minggu.
Dia mengatakan Rusia membombardir terus menerus kota Rubizhne dan Popasna.
Rusia mulai menjatuhkan bom penghancur bunker di pabrik baja di Mariupol di mana warga Ukraina menolak untuk menyerah.
Pasukan Ukraina menggunakan terowongan bawah tanah untuk melakukan pertahanan terakhir melawan serangan gencar Rusia.
Kepala polisi mengatakan kepada televisi Mariupol bahwa banyak warga sipil termasuk anak-anak bersembunyi di pabrik tetapi masih dibom tanpa henti.
Pelabuhan selatan telah dikepung sejak hari-hari awal Perang Putin, kini sudah menjadi puing-puing.
Inggris Kirimkan Peluncur Rudal Canggih
Menyikapi serangan terbaru Rusia yang kadang disebut Perang Donbas, Presiden Joe Biden akan mengadakan pembicaraan dengan sekutunya, hari ini.
"Presiden akan mengadakan panggilan video yang aman dengan sekutu dan mitra untuk membahas dukungan berkelanjutan kami untuk Ukraina dan upaya untuk meminta pertanggungjawaban Rusia sebagai bagian dari koordinasi erat kami," katanya Gedung Putih.
Gedung Putih mengatakan sebelumnya pada hari Senin bahwa "tidak ada rencana" bagi Biden untuk melakukan perjalanan ke Kyiv.
Seorang pejabat tinggi, seperti menteri luar negeri AS, dapat dikirim sebagai gantinya.

Sedangkan Inggris akan mengirimkan peluncur rudal lapis baja Stormers HVM ke Ukraina, yang dipuji pakar sebagai "senjata terbaik" yang pernah diberikan negara Barat.
Stormers HVM, peluncur rudal berteknologi tinggi (High Velocity Missile) seberat 13 ton itu dapat dimuat ke pesawat angkut C-17 dan diterbangkan ke medan perang dalam beberapa hari.
Stormers HVM yang diawaki tiga orang; pengemudi, komandan, dan penembak mampu melaju hingga 80 km/jam, sehingga bisa secepatnya kabur setelah menembak.
Inggris dikabarkan akan mengerahkan beberapa Stormers HVM bersama 120 personel menandai peningkatan signifikan bantuan persenjataan berat dari Inggris pada Ukraina.
Kolonel Richard Kemp, mantan komandan pasukan Inggris di Afghanistan, mengatakan: “Kombinasi Stormer/Starstreak akan menjadi pendongkrak besar kemampuan tempur Ukraina. Ini adalah kendaraan tempur yang sangat efektif dan sangat mobile yang akan melakukan kerusakan parah pada setiap upaya serangan tingkat rendah oleh Angkatan Udara Putin,” kata Kolonel Richard Kemp.
Namun dia memperingatkan: “Berita ini akan membuat marah Moskow yang telah mengancam pembalasan terhadap Barat – terutama Inggris – karena memasok senjata.''
“Jika Putin tak ingin memulai perang dengan NATO, maka dia tidak akan menyerang pasokan senjata ini sebelum memasuki Ukraina.
“Tapi Putin dapat melakukan serangan dunia maya, sabotase, pembunuhan, atau serangan rahasia lainnya yang kemampuan intelijennya telah terbukti, termasuk di Inggris.”
Dr Alan Mendoza, dari think tank keamanan Henry Jackson Society, mengatakan: “Kendaraan ini ( Stormers HVM ) adalah senjata terbaik yang pernah dikirim negara Barat ke Ukraina dan akan membuat pilot Rusia gemetar.''
“Inggris memberi tahu Putin bahwa agresi Rusia, kejahatan perang, dan serangan roket tidak akan lagi ditoleransi. Inggris harus memakai reaksi marah dan berlebihan Putin yang tak terhindarkan terhadap ini sebagai lencana kebanggaan.”
Analis pertahanan Nicholas Drummond mengatakan bobot ringan Stormers ( hanya 13 ton ) membuat kendaraan ini ideal untuk melintasi tanah basah di Ukraina.
Belum lama ini, Grup Pertahanan Udara 7 Angkatan Darat Inggris memamerkan sistem rudal Stormers HVM di Polandia.
Bombardier Robin Hearn, komandan detasemen Stormer, mengatakan kepada Forces News: “Sangat mudah untuk dikendarai dan dioperasikan. Dan jika Anda memiliki kru yang layak, dibutuhkan sekitar satu menit untuk menggunakan sistem senjata.” ( bbc /the sun )