Berita Seleb
Kasus Pengeroyokan Putra Siregar dan Rico Valentino, Polisi Akhirnya Ungkap Sosok Sang Wanita
Polisi akhirnya mengungkap sosok wanita yang menjadi pemicu Putra Siregar dan Rico Valentino melakukan pengeroyokan di sebuah kafe.
TRIBUN-MEDAN.COM - Polisi akhirnya mengungkap sosok wanita yang menjadi pemicu Putra Siregar dan Rico Valentino melakukan pengeroyokan di sebuah kafe.
Sosok wanita tersebut adalah Chandrika Chika.
Bila sebelumnya hanya menjadi pertanyaan publik, maka polisi kini membenarkan Chandrika Chika sebagai sosok wanita yang dibela Rico Valentino.
Baca juga: Sosok Ini Ancam Chandrika Chika, Dituding Wanita di Klub Malam yang Sebabkan Putra Siregar Dipenjara
Chika disebut-sebut sebagai wanita yang menangis lalu dilindungi oleh Rico Valentino.
Pihak kepolisian pun telah membenarkan kehadiran Chika di TKP.
Pemanggilan Chika sebagai saksi pun akan secepatnya dilakukan.
"Iya benar (Chandrika Chika berada di TKP)," ungkap AKBP Ridwan Soplanit di Polres Metro Jakarta Selatan dikutip dari TribunSeleb, Rabu (20/4/2022).
Ridwan pun menyebutkan pemanggilan terhadap Chika akan dilakukan pada akhir pekan ini.
"Soal Chika, ada pemanggilan untuk dimintai keterangan di akhir minggu ini, terkait dengan peristiwa yang saat itu Chika sendiri ada di TKP," lanjutnya.
Selebgram Chandrika Chika saat ini sudah ditetapkan sebagai saksi,
Namun hingga saat ini belum ada pernyataan pasti dari Chika soal kasus pengeroyokan tersebut.
Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan merilis kasus penganiayaan yang dilakukan Bos PS Store, Putra Siregar dan aktor Rico Valentino pada Rabu (13/4/2022).
Baca juga: Diduga Lakukan Penganiayaan, Bos PS Store dan Rico Valentino Terancam Dihukum 5 Tahun Penjara
Dalam kesempatan itu, Putra Siregar dan Rico Valentino yang telah ditetapkan sebagai tersangka turut dihadirkan. Keduanya mengenakan baju tahanan kepolisian.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto menerangkan kronologis kasus pengeroyokan terhadap korban Nuralamsyah.
Dijelaskan Kombes Pol Budhi peristiwa pengeroyokan terjadi di sebuah kafe yang berada di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada 2 Maret 2022 sekira pukul 02.30 WIB dini hari.


 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											