Pingsan di Kebun Sawit, EL (17) Sadar Sudah di Semak-semak, Celana Melorot Rupanya Dirudapaksa Paman
Gadis muda itu seketika pingsan akibat kerasnya pukulan yang diarahkan ke bagian sekitar pundak dan lehernya.
TRIBUN-MEDAN.com - Hantaman keras kebagian pundak membuat gadis remaja berinisial EL (17) tak sadarkan diri.
Gadis muda itu seketika pingsan akibat kerasnya pukulan yang diarahkan ke bagian sekitar pundak dan lehernya.
Ya, gadis muda di Bengklais Riau rupanya telah dianiaya seorang pria berinisial ES (22) yang tak lain masih paman korban.
Saat sadar EL sudah berda di semak-semak kebun sawit, celana dalam melorot, baju terbuka.
Usut punya usut, EL telah di rudapaksa pamannya di area kebun sawit.
Peristiwa itu terjadi di Desa Pinggir, Bengkalis.
Kronologi
Kapolsek Pinggir Kompol Maitertika mengatakan, pelaku melakukan perbuatan biadabnya pada awal tahun 2022.
Korbannya merupakan anak dari iparnya sendiri.
"Awalnya, ES ini mengajak korban yang merupakan anak dari iparnya yang berinisial EL (17) untuk membantunya memanen brondolan kelapa sawit di kebun miliknya," ujarnya, Selasa (19/4/2022).
Lebih lanjut, Kompol Maitertika membeberkan bahwa korban tidak merasa curiga saat pelaku berusaha mengajaknya ke kebun sawit.
Korban ikut menemani ES memanen brondolan sawit di kebun yang berada di belakang rumah tersangka.
Sampai di kebun saat korban dalam posisi duduk dan memanen brondolan sawit, tiba-tiba ES memukul pundak korban yang akhirnya membuat korban tidak sadarkan diri.
"Ketika sadar kembali korban sudah berada di semak-semak sekitaran kebun, dalam keadaan terlentang dan baju sudah setengah terbuka serta celana turun sampai kebagian lututnya," tambah Kapolsek.
Ketika korban sudah membenarkan pakaiannya tiba-tiba ES kembali mendatanginya, mengancam korban untuk tidak memberitahukan kejadian ini kepada orangtua korban.
"Bahkan bila korban berani memberitahukan kejadian tersebut kepada orangtuanya, ES mengancam akan membunuhnya," ungkap Maitertika.