Geng Motor Bunuh Warga

CERITA Detik-detik Korban Keganasan Geng Motor Tewas di Depan Anak dan Istrinya, Begini Kata Sahabat

Korban yang saat itu sedang bersama dengan anak dan juga istrinya yang sedang mengandung, kebetulan berpapasan dengan para pelaku yang sedang konvoi.

TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH
Rasyid Ramadhan, sahabat korban saat menceritakan kronologis kejadian pembacokan yang dilakukan oleh komplotan geng motor di Medan Labuhan, Kamis (21/4/2022). TRIBUN-MEDAN/ALFIANSYAH 

TRIBUN MEDAN.com,MEDAN - Retno, seorang ayah yang dibantai oleh komplotan geng motor, sempat dikejar oleh para pelaku.

Korban yang saat itu sedang bersama dengan anak dan juga istrinya yang sedang mengandung, kebetulan berpapasan dengan para pelaku yang sedang konvoi.

Menurut rekan korban, Rasyid Ramadhan yang saat itu juga ikut bersama Retno menjelaskan, bahwa malam itu ia diajak oleh korban berjalan - jalan.

"Pertamanya jumpa di sini mau ngantar duit mau beli mie untuk sahur, nggak lama dia (korban) datang, ngajak keluar," kata Rasyid kepada Tribun-medan, Kamis (21/4/2022).

Lalu, ia mengatakan mereka pun pergi menggunakan sepeda motor. Saat di perjalanan mereka berselisih dengan geng motor ini.

"Selisih di Jalan Titi Papan, di sana hampir dipukul juga korban sama geng motor itu," katanya.

Ia mengatakan saat itu mereka pun berhasil melarikan diri dan berhenti di tempat pedagang jamu pinggir jalan.

Tetapi, setibanya di sana. Puluhan Geng Motor ini melintas dan melihat korban sedang berada di sana. Korban pun bergegas untuk pergi.

"Berhenti minum jamu di depan kantor itu, udah saya ajak pulang dia nggak mau. Entah apa hatinya tergerak minum jamu. Lewatlah orang itu terus mutar ke arah kami," ucapnya.

Rasyid yang panik langsung menyalakan motor dan hendak melarikan diri. Namun, korban bukannya malah lari, ia pun berhenti di persimpangan jalan Sei Mati.

"Lewat mereka, saya engkol motor langsung pergi. Korban tinggal dibelakang. Pas disimpang Sungai Mati Retno nya malah turun mau ngelindungi bininya di atas motor," ujarnya.

Melihat korban berhenti di persimpangan jalan Sei Mati, para bocah ingusan ini langsung mepetnya sepeda motor korban yang dikendarai oleh istrinya.

Kemudian, mereka pun terjatuh tersungkur. Lalu, korban ingin melindungi istrinya yang terjatuh itu.

Sehingga, korban pun langsung dibacok oleh para geng motor yang membawa senjata tajam itu (Sajam).

"Orang itu turun dari motor sudah angkat Sajam semua, setiap yang dibonceng bawa Sajam. Terus Retno nya dikejar disitulah mereka jatuh, disitulah dia di bacok," ucapnya.

(cr11/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved