Pengamanan Mudik

Kapolda Sumut Sebut Ada 389 Titik Rawan saat Mudik Lebaran, Operasi Ketupat Toba Berjalan 10 Hari

Kapolda Sumut, Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak mengatakan ada 389 titik rawan saat mudik lebaran. Simak penjelasan berikut ini

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
Kapolda Sumut, Irjen Panca Putra Simanjuntak bersama Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Ahmad Daniel Chardin, Waka Polda Sumut Brigjen Dadang Hartanto dan Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting beserta pejabat lainnya saat menggelar apel gabungan operasi ketupat Toba tahun 2022 di Landasan Udara Lanud Soewondo, Medan 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) menggelar apel gabungan operasi ketupat Toba tahun 2022, Jumat (22/4/2022) di eks bandara Polonia atau Lanud Soewondo.

Apel dihadiri Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Ahmad Daniel Chardin, Waka Polda Sumut Brigjen Dadang Hartanto dan Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting beserta pejabat lainnya.

Sebanyak 10.376 personel gabungan dari Polda Sumut, Kodam I/BB, serta Forkopimda dikerahkan guna mengamankan mudik lebaran 2022 di wilayah Sumatera Utara.

Kapolda Sumut, Irjen Panca Putra mengatakan mereka dikirim ke 149 titik lokasi yang telah disediakan posko.

Baca juga: Kuota Mudik Gratis Bus Kemenhub Sudah Ludes, 21 Ribu Orang Diberangkatkan Naik 700 Bus

Panca menyebut, ada 389 titik rawan baik itu jalur laut, tempat ibadah, wisata dan sebagainya. 

"Kita sebar di 149 titik yang ada dan mengantisipasi 389 titik rawan baik itu jalur laut, tempat ibadah, wisata dan sebagainya. Polri bekerja sama dengan stackholder akan melaksanakan pengamanan terkait dengan Idul Fitri 1443," kata Irjen Panca Putra Simanjuntak, Jumat (22/4/2022).

Operasi Ketupat Toba akan dimulai pada sebelum dan sesudah lebaran yakni 28 April hingga 9 Mei. 

Terdapat 101 pos pengamanan, 35 Pos pelayanan dan 10 pos terpadu.

Untuk pos pengamanan ada 101 yang diisi personel gabungan Polri-TNI dan Forkopimda.

Baca juga: Dit Lantas Polda Sumut Prediksi Puncak Arus Mudik H-3 Lebaran, Sebut Ada 82 Titik Kemacetan

Pos pelayanan ada 35 yang didalamnya terdapat bengkel, Vaksinasi, refleksi dan tempat istirahat.

Sementara itu untuk pos terpadu ada 10 yang disiagakan. Di pos ini instansi lebih kepada pelayanan darurat seperti BPBD, pekerjaan umum dan penyediaan alat berat.

Selain itu, tim gabungan juga menyiagakan tim SAR dan BPBD mengantisipasi bencana alam.

Kapolda pun meminta masyarakat tak usah takut untuk mudik asalkan sudah divaksin.

Dia juga menyarankan agar pemudik berangkat lebih awal agar tak menimbulkan kemacetan di jalan.

"Silakan mudik, tidak usah takut. Anjuran pemerintah agar melakukan mudik secara bertahap guna menghindari kemacetan lalu lintas," ucapnya.

Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Sumut Kombes Indra Darmawan Iriyanto menyebut mudik akan terjadi tiga hari sebelum lebaran.

Baca juga: WAJAH KETAT, Bobby Nasution Sindir Kapolrestabes Medan, Sebut Dirinya Bakal Lapor Kapolda Sumut

Indra Darmawan Iriyanto mengatakan, peningkatan pemudik bakal terjadi mulai tanggal 27,28 hingga 30 April mendatang.

"Prediksi arus mudik itu antara tanggal 28, 29 sampai 30. Oleh sebab itu kami mengimbau mudik lebih awal," kata Direktur Lalu Lintas Polda Sumut, Kombes Indra Darmawan Iriyanto, Jumat (22/4/2022).

Dit Lantas mencatat ada 82 titik kemacetan yang diprediksi akan terjadi saat puncak arus mudik lebaran.

Hal itu ditemukan berdasarkan perayaan-perayaan hari besar sebelumnya.

Beberapa titik kemacetan diantaranya jalur wisata Berastagi, arah menuju ke Danau Toba dan pintu tol Tebing Tinggi.(cr25/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved