Medan Terkini
3 Bocah Perempuan Gasak Uang Toko Rp 40 Juta di Medan, Begini Modus Barunya, Sudah Banyak Korban
Pemilik toko kelontong yang uangnya dicuri 3 bocah perempuan, P Pardosi Simbolon (60) mengungkapkan kronologi kejadian.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Tommy Simatupang
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pemilik toko kelontong yang uangnya dicuri 3 bocah perempuan, P Pardosi Simbolon (60) mengungkapkan kronologi kejadian.
Diungkapkannya, saat itu pelaku berbagi peran.
Dua pelaku mendatangi istrinya yang menjaga toko, sementara satu orang tetap berada di atas sepeda motor sekitar 20 meter dari lokasi atau di Jalan Dwikora 3, 7 E, Kelurahan Harjosari II, Kecamatan Medan Amplas.
Kedua pelaku awalnya berpura-pura belanja telur dan rokok menggunakan uang pecahan Rp 100 ribu.
Lantaran tak memiliki kembalian, sang istri pun masuk ke kamar guna mencari uang kembalian.
Sekembalinya istrinya salah satu pelaku langsung berpura-pura menumpang toilet sementara satunya lagi mengajaknya terus berbicara.
Di sinilah pelaku menggasak uang pemilik toko kelontong kurang lebih sebesar Rp 40 juta dan 3 telepon genggam.
"Yang satu permisi ke kamar mandi ke belakang. Habis itu ditengok juga rupanya yang masuk itu sudah main mata sama yang di depan sambil cerita pendek melihat kebelakang jadi ambil tas itu lalu pergilah mereka," kata P Pardosi Simbolon, Sabtu (23/4/2022).
Baca juga: Antisipasi Penyebaran Covid-19, Polresta Deliserdang Laksanakan Patroli Asmara Subuh
Baca juga: Meski Puasa, Polres Padangsidimpuan Tetap Galakkan Yustisi
Tak lama kemudian anak lelaki mereka menyadari ada yang tak beres dan mencoba melihat ke kamar.
Ternyata didapat uang dan handphone mereka hilang.
Kemudian dia pun langsung mengayuh sepeda dan mencari ke tiga pencuri di bawah umur tersebut.
Mereka didapat sekitar 2 kilometer dari lokasi saat tengah membagi-bagikan uang hasil curian.
"Itu anak saya yang paling besar yang menangkapnya naik sepeda setelah itu dia suruh kemari lah,"ungkapnya.
Saat ditangkap, ke tiga anak sekitar berusia 12 tahun itu merasa tak bersalah.
Mereka terlihat santai tanpa dosa.